GridHot.ID - Perjalanan seorang guru SD yang menikahi mantan murid perempuannya viral dan ramai diperbincangan di media sosial.
Guru SD dan mantan muridnya itu terpaut usia 12 tahun.
Dilansir Gridhot dari video yang diunggah di akun TikTok @enji_monica, tampak narasi perjalanan cinta keduanya.
Keduanya bertemu pada tahun 2011. Saat itu keduanya masih berstatus guru dan murid.
Enam tahun kemudian atau tepatnya pada 2017, guru itu masih setia menunggu mantan muridnya tanpa komunikasi dan status yang jelas.
Guru itu hanya menanyakan kabar mantan muridnya kepada kenalannya.
Meski sempat menghindar, mantan murid itu akhirnya luluh.
Guru dan mantan murid itu akhirnya menikah awal 2018.
Keduanya kini sudah dikaruniai seorang anak perempuan.
Beragam komentar pun dituliskan warganet.
"Istrinya makin lama makin cantik. definisi menemukan pasangan yg tpt katanya kalo kita nikah trus makin cantik berarti suaminya bnr ngejaganya," tulis @piepoh20.
"yang terakhir digendong dua-duannya wkwk sosweet, semoga sakinah mawadah warohmah kakak," tulis @zyynnn07.
"Muka cowonya tulus banget langgeng ya kak, semoga aku bisa dpt yang seperti kk," tulis @kesayanganayangdian.
@enji_monica perjalanan cinta seorang guru kepada muridnya ???? perbedaan usia 12 tahun #fyp #rumahminimalis #lovestory #fypシ゚viral #cintaguru☺️???? ♬ suara asli - IG @Enji_monica
Kronologi kisah cinta keduanya
Mengenai viralnya video ini, Tribunnews.com berhasil menghubungi pengunggah sekaligus sosok yang berada di dalam video.
Diketahui, nama pengunggah sekaligus sosok wanita yang berada di dalam video tersebut bernama Oktaria Monika.
Sementara, pria di dalam video sekaligus suami dari Monika bernama Jeni Permana.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, umur kedua pasangan ini terpaut 12 tahun.
Saat ini, Monika berumur 24 tahun, sedangkan suaminya berumur 36 tahun.
Monika menceritakan awal mula bisa bertemu sang suami yang ternyata mantan guru SD Monika.
Monika mengatakan, dia dan sang suami sempat tidak pernah bertemu apalagi menjalin komunikasi selama enam tahun setelah lulus SD.
Enam tahun kemudian, keduanya dipertemukan kembali setelah Monika lulus SMA.
"Kita ketemu lagi setelah enam tahun kemudian, pas aku lulus SMA dan selama enam tahun itu (setelah lulus SD), kita sudah lost contact, enggak komunikasi sama sekali," jelas dia.
Ketika sudah dipertemukan kembali pun, suaminya tidak langsung mendekatinya, tetapi hanya sekadar menanyakan kabarnya.
"Paling hanya menanya kabar, itu pun bukan langsung ke aku ya, ke keluarga dia, ke teman-teman dia."
"Bahkan juga menanyakannya ke angkatan-angkatanku, kakak kelas, adik kelas yang sempat diajar dulu," kata Monika.
Saat ditanya kapan mulai dekat, Monika menjelaskan tidak langsung suka dengan suaminya tersebut.
Ternyata, ia sempat menjalin hubungan dengan laki-laki lain selama tiga tahun.
"Pas banget aku habis kelulusan SMA, itu kan aku masih status pacaran dengan laki-laki lain."
"Lalu orang tua suamiku datang ke rumah, nanyain kabar pas tahun 2017. Dia nanyain kabar, terus sama siapa, cuman posisi waktu itu aku udah pacaran tiga tahun sama cowok lain," tutur Monika.
Bahkan wanita kelahiran Cianjur, Jawa Barat, ini juga mengatakan selama berpacaran dengan mantannya terdahulu tidak merasa bahagia.
Saat suaminya mengetahui Monika tidak bahagia, ia pun akhirnya sering curhat.
"Iya saat aku ke luar kota, sering cerita-cerita gitu dan dia kan juga tahu kalau punya pasangan."
"Lalu pas ditanya kenapa mutusin dia, aku ngaku kalau tidak bahagia," ujarnya.
Singkat cerita, Monika pun langsung berpindah untuk menceritakan saat dirinya berpacaran dengan suaminya.
Wanita yang bercita-cita ingin menjadi model ini mengatakan, dirinya berpacaran dengan Jeni selang sebulan setelah putus dengan mantannya terdahulu.
"Satu bulan baru menjalin hubungan dengan suami," katanya.
Kemudian, ia pun resmi berpacaran dengan suaminya dan dalam jangka waktu enam bulan, mereka pun memutuskan menikah pada 11 Februari 2018.
Ketika ditanya mengapa yakin untuk menikah dengan suaminya sekarang, Monika pun mengungkapkan, Jeni adalah sosok yang baik.
"Yakin karena dia itu punya kesan baik di mata masyarakat dan yang kenal mereka itu, laki-laki baik, ramah kepada siapa pun, terus dia bisa menghargai orang yang lebih tua bahkan yang lebih muda."
"Terus dia juga sayang dengan orang tua dan adik-adiknya," ungkap wanita kelahiran 24 Oktober 1998 ini.
Saat ditanyai mengenai tanggapan orang tuanya terkait umur dengan suami terpaut jauh, ia mengatakan, orang tuanya malah mendukung.
"Orang tua aku fine-fine aja, keluarga semua malah support banget."
"Malah kayak happy aja aku ninggalin cowok yang dulu bikin sedih 1 tahun dan keluarga meyakinkan aku akan lebih bahagia sama pilihan yang baru," tuturnya.
Sementara untuk harapan bagi keluarganya, Monika menginginkan keluarganya untuk tetap baik dan romantis hingga tua.
"Harapan aku dan suami semoga rumah tangganya semakin sakinnah mawadah warahmah dan semoga untuk semua ujian bisa dihadapi bersama, kompak, saling percaya, dan support satu sama lainnya."
"Tetap romantis sampai menua," ujar Monika.
Saat ini, Monika serta suaminya telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Delimafella Auristela Florenza dan berumur tiga tahun.
Kemudian suaminya tidak lagi berprofesi sebagai guru SD melainkan memiliki usaha kuliner di Sukabumi, Jawa Barat.
(*)