Find Us On Social Media :

Konon Dibangun Wali Sanga Dalam Waktu Sehari Semalam, Masjid Agung Cipta Rasa Jadi Bukti Sejarah Penyebaran Islam di Wilayah Cirebon

Masjid Agung Cipta Rasa Cirebon

Beralih ke bagian serambi yang terbagi menjadi dua, serambi dalam dan luar.

Serambi dalam terdiri dari serambi selatan, timur, utara, dan barat.

Baca Juga: Sejak Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Tsunami Aceh, Ini Sejarah Masjid Baiturrahman, Perancangnya dari Belanda

Serambi di bagian selatan biasa disebut dengan serambi Prabayaksa.

Serambi ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 29 x 6,40 meter.

Kemudian serambi timur namanya ialah serambi Pemandangan dan di bagian pintu masuknya terdapat lubang yang digunakan untuk mencuci kaki.

Serambi utara berukuran 29 x 6,40 meter yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk menjemur pakaiannya.

Di serambi barat terdapat bedug yang panjangnya 1 meter.

Bedug ini diberi nama "Sang Guru Mangir atau Kyai Buyut Tesbur Putih".

Sedangkan, untuk serambi luar terdiri atas serambi timur, selatan, dan utara.

Serambi timur ukurannya 31 x 15 meter dan 31 x 11 meter dengan atap serambi berbentuk limasan dan ditutup sirap.

Serambi selatan ini ukurannya 33,60 x 7 meter yang digunakan untuk salat perempuan.

Baca Juga: Sejak Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Tsunami Aceh, Ini Sejarah Masjid Baiturrahman, Perancangnya dari Belanda

Serambi utara letaknya berdampingan dengan serambi Pemandangan dan ukurannya ialah 17 x 7 meter. (*)