Gridhot.ID - Doni Salmanan terseret kasus penipuan berkedok aplikasi trading binary option, Qoutex.
Doni diduga menjadi afiliator dan melakukan penipuan yang merugikan banyak korban untuk memperkaya diri sendiri.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kemungkinan Doni akan diperiksa pekan depan.
"Info yang saya dapat minggu depan," kata Gatot, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).
Namun, Gatot belum mendapat informasi detail terkait tanggal pemeriksaan Doni. Ia akan mengumumkan jadwal pemeriksaan itu lebih lanjut.
Dari keterangan yang disampaikan Gato, pihak terlapor diduga telah melanggar berbagai pasal hukum atas kasus trading binary option tersebut.
Dugaan pelanggaran itu, yakni untuk pasal tentang judi online, penyebaran berita bohong melalui media elektronik, penipuan, serta perbuatan curang tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Pasal 27 ayat (2) UU No.19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 28 ayat 1 UU No.19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 378 KUHP dan pasal 55 KUHP dan atau Pasal 3, pasal 5 dan pasal 10 UU RI No.8 tahun 2010 tentang Pencegahan Pemberantasan TPPU," tulis Gatot.
Dari pasal-pasal tersebut, Doni Salmanan bisa terancam hukuman pidana selama 20 tahun penjara.
"Ancaman hukuman maksimal 20 tahun," tulis Gatot.
Kini saat dirinya terancam bui dan dimiskinkan, Doni diduga bakal ditinggal istrinya, Dinan Fajrina.
Pasalnya, video pengakuan Dinan saat disinggung soal masa lalu Doni viral di jagat maya.
Dilansir GridFame.id dari Instagram @pembasmi.kehaluanreall (6/3/2022), terlihat Dinan gelagapan saat disinggung soal keputusannya menikahi Doni.
"Kalau Doni adalah seorang tukang itu, tukang bangunan, andai dia tukang parkir. Masih mau nikah sama Doni?" tanya Irfan Hakim.
"Asal akhlak dan kelakuannya baik...," ucap Dinan yang langsung dipotong Irfan Hakim.
"Alah perez!" sahut Irfan sembari menepuk tangan Dinan.
Dinan lalu mengatakan ia mungkin akan tetap menerima Doni karena sifatnya yang bertanggung jawab.
"Soalnya mas Doni itu bertanggung jawab gitu loh kak, apapun pekerjaannya asal nggak diem nggak nganggur doang," tutur Dinan.
"Ya ya ya," timpal Irfan Hakim.
Unggahan itu sontak dibanjiri komentar sinis netizen.
Selebgram cantik itu dihujat dan dituding munafik mengingat gaya gidupnya yang dianggap hedon.
"Irfan Hakim mewakili netizen se-Indonesia," komentar netizen
"Ucapan di mulut sama di hati kadang beda guys," tulis netizen lain.
"Ketara kok Anda butuh uangnya Doni," komentar lainnya.
"Percaya? Gak usah munafik tolong," timpal netizen.
"Bentar lagi si Doni dimiskinkan, masih setia atau ditinggalin nih?" komentar netizen.
Baca Juga: Bukan Binomo Seperti Indra Kenz, Doni Salmanan yang Terancam 20 Tahun Penjara Terjerat Kasus Ini
"Perez aja lu, lu aja gayanya hedon gitu emang mau diajak hidup miskin realistis aja sih cewek mana yang mau diajak hidup miskin pasti gak ada yang mau," komentar lainnya.
"Perezz dulu kan pernah dideketin Doni tp dia gak mau, mungkin pas putus dan Doni terkenal makin kaya dia mau makanya langsung nikah. Mpret banget kalo jawabannya akhlak bagus," tulis netizen.
Adapun Doni Salmanan dan Dinan Fajrina masih terhitung pengantin baru.
Lelaki berjuluk Crazy Rich Bandung itu menikahi Dinan pada 14 Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, pria kelahiran 1998 itu mencuri perhatian setelah mengaku hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).
Meski hanya lulus dari SD, Doni mengaku kekayaannya dimulai saat mengikuti trading.
Ia juga pernah mengalami sulitnya mencari kerja karena hanya lulusan SD.
Doni dulu berkeliling mencari kerja dengan bekal ijazah SD dengan motor butut milik ayahnya.
Ia sempat bekerja sebagai tukang parkir hingga office boy sebelum akhirnya meraup keuntungan miliaran dari trading.
(*)