Find Us On Social Media :

Nyawanya Dicabut Peluru Densus 88, Dokter Terduga Teroris yang Tewas Diburu di Sukoharjo Disebut Sering Gratiskan Biaya Pasien-pasiennya, Berikut Profilnya

Jenazah teroris Dokter S tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022).

"Tapi kami karena tidak mengenal secara personal dan tidak tahu kasusnya seperti apa ya tidak bisa berkomentar mengenai kasusnya, hanya bisa berharap ini selesai dengan baik," pungkasnya.

Buka Praktik di Rumah

Terduga teroris berinisial S (54) yang ditewas ditembak di Kabupaten Sukoharjo selama ini berprofesi sebagai dokter.

S ditangkap di Jalan Bekonang-Sukoharjo, Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Rabu (9/3/2022) malam.

Sementara rumahnya berada di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo.

Baca Juga: Terbang ke Turki dan Tinggalkan Anak-anaknya di Jakarta, Rohimah Alli Tulis Curhatan Panjang di Instagram, Mantan Istri Kiwil: Walau Jauh Bunda Tak Pernah Lepas Kontrol

Dari pantauan TribunSolo.com Kamis (10/3/2022) siang, mendapati rumah dari terduga teroris terlihat sepi dan tak ada aktivitas.

Rumah yang berada di pinggir jalan itu memiliki pagar putih dengan banyak bunga dan tanaman tertanam di depan pagarnya.

Di teras rumahnya yang cukup luas itu terparkir sebuah sepeda motor merek Honda Karisma 125cc.

Kemudian terdapat bangku panjang warna putih yang diletakkan di samping barat pintu utama rumah.

Pada bagian jendela, tertempel sebuah plakat bertuliskan Dokter S

Di bawahnya tercantum jam praktek dirinya yakni pukul 06.00-08.00 dan 17.00-20.00.