Find Us On Social Media :

Nahas Jatuh di Hutan Papua, Helikopter Bell Ternyata Bawa Misi Mulia, Angkut Pasien dari Pedalaman, 1 Penumpang Balita yang Hilang Kini Ditemukan Tewas

Helikopter milik PT Derazona Air Service jatuh di area hutan Timika, Kabupaten Mimika, Rabu (8/6/2022)

Gridhot.ID - Helikopter milik PT Derazona Air Service jatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua pada Rabu (8/6/2022).

Mengutip Kompas.com, insiden helikopter jatuh terjadi sekitar pukul 09.20 WIT dalam perjalanan dari Jila menuju Timika.

Kantor SAR Timika pada pukul 11.08 WIT menerima informasi jatuhnya helikopter tersebut.

Helikopter tersebut membawa 11 penumpang terdiri atas 2 pilot, 6 orang dewasa dan 3 anak-anak.

Heli Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK-DAR itu ternyata membawa misi mulia.

Saat kejadian, heli tersebut beroperasi sebagai puskesmas keliling dalam kegiatan program Pemda Mimika.

"Tim SAR gabungan dari Basarnas, ERG (Emergency Response Group) dan Pemerintah Daerah sedang bersiap melakukan Medevac (evakuasi medis udara) di Hanggar Airfast," ujar Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhammad.

Sebanyak 10 orang telah dilaporkan selamat dan 1 orang lainnya dilaporkan hilang saat heli terjatuh.

Kantor SAR Timika kemudian mengirimkan satu Tim SAR menuju posko Bandara Mozes Kilangi untuk bergabung dengan Tim SAR dari Paskhas AU dan Tim ERG (Emergency Response Group) PT Freeport.

Baca Juga: 15 Kali Tembakan Terdengar, KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam, Pilot Lakukan Hal Ini untuk Selamatkan Nyawa

Heli Caracal TNI AU dan 2 Heli Airfast diberangkatkan menuju titik koordinat untuk mengevakuasi 10 korban selamat.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, helikopter itu mengangkut pasien ibu yang baru usai melahirkan dan mengalami pendarahan.

"Pasien ibu ini melahirkan anak kembar dua. Plasentanya belum keluar jadi ibu pendarahan," kata Reynold di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Rabu (8/6/2022).

Dari laporan dokter di Puskesmas Jila, ibu tersebut melahirkan pada Selasa (7/6/2022) sore. Penjemputan dilakukan Rabu (8/6/2022).

Namun saat akan kembali ke helipad di halaman kantor pusat pemerintahan Mimika, helikopter dilaporkan mengalami insiden.

"Dari Jila tim kembali menuju ke Timika, kira-kira 15 menit sampai di Puspem langsung hilang kontak," ujar Reynold.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L. M Randang mengatakan, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 10 korban selamat ke Timika.

Seluruh korban yang selamat telah dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani perawatan medis.

Baca Juga: Tinggalkan Markas Bergerak ke Papua, Inilah Profil Yonif Raider 321 Kostrad, Lakukan Tradisi Cium Bendera Perang Sebelum Terjun ke Wilayah Rawan KKB

Dari 10 korban selamat, 2 di antaranya ialah bayi kembar berusia satu hari. Keduanya kini dalam kondisi baik.

Adapun nama korban selamat yaitu pilot Kapten Jonahaes Beni (62), kopilot Kapten Roni Zulkamaen (47), Anis Mamukam, dr. Rahejeng (26), Agusta S (berumur 1 hari), Agusta S (umur 1 hari).

Selanjutnya, Lukas Chandra (38), Theofillus Rumyaan (31), Muhammad Febrian Sani (33), Agusta Sunin (25).

Sedangkan seorang anak yang sempat dilaporkan hilang ditemukan tewas pada Kamis (9/6/2022).

Tim SAR gabungan menemukan korban bernama Piliter yang berusia 4 tahun di rerumputan sekitar pukul 13.00 WIT.

Baca Juga: Ketangkap Basah Jual Amunisi Peninggalan Satgas Yonif 501 ke KKB Papua, Praka AKG Nangis Diinterogasi Rekan TNI, Akui Terima Uang Rp 2 Juta untuk Bayari Makan-makan

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke helipad Lanud Yohanis Kapiyau pukul 16.00 WIT dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika.

"Korban (terlempar) ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi helikopter jatuh," kata George L.M Randang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menerangkan, helikopter tersebut memang digunakan sebagai Puskesmas Keliling Pemkab Mimika.

"Kejadian berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di daerah Jila," kata Kamal, Rabu (8/6/2022).

Helikopter berpenumpang 11 orang itu berangkat dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT dan diperkirakan tiba di Timika dalam waktu 15 menit.

Namun 10 menit berlalu, pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan dan Tim SAR kemudian menemukan helikopter yang membawa ibu hamil itu di antara pepohonan.

Baca Juga: Hujan Mortir di 8 Desa Papua? BIN Dituding CAR Jatuhkan 2.500 Amunisi dari Serbia untuk Tumpas KKB, Begini Tanggapan DPR dan Militer Indonesia

(*)