GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menujukkan aksi brutalnya dengan menembaki pesawat milik Sam Air.
Dilansir dari Antara News, KKB menembaki pesawat milik SAM Air yang mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (7/6/2022).
"Memang benar ada pendembakan terhadap pesawat SAM Air sekitar pukul 10.15 WIT," kata Kapolres Nduga, AKBP Komang, Selasa.
Mengutip Tribun-Papua.com, juru bicara OPM Sebby Sambom buka suara terkait penembakan itu.
Sebby Sambom mengatakan penembakan pesawat SAM Air dilakukan oleh Panglima KKB wilayah Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya.
Selepas menembak pesawat, Egianus Kogoya mengibarkan bendera bintang kejora di bandara.
"Egianus Kogoya mengatakan mereka telah kibarkan bendera bintang fajar di lapangan terbang Kenyam dan juga mereka berhasil tembak pesawat sipil," ujar Sebby, dalam rilis pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/6/2022).
Sabby kemudian mengungkap alasan di balik aksi penembakan itu.
"Alasan kami tembak pesawat sipil karena selama ini kami sudah memperingatkan pesawat penumpang komersial jangan angkut anggota TNI Polri, dan semua perlengkapan mereka melalui pesawat sipil," kata Sebby, menirukan laporan Egianus.
"Kami menolak pemekaran provinsi, kabupaten, distrik, desa dan apa pun itu produk Jakarta di atas tanah Papua dan lebih khusus diatas tanah Ndugama."
Egianus, sambung Sebby, melarang keras adanya pembangunan di wilayah Kabupaten Nduga.
Jika tetap dilakukan pembangunan, KKB mengancam akan membakar dan menembak pesawat yang masuk ke wilayah tersebut.
"Jika tidak diindahkan penolakan, maka kami akan bakar dan pesawat apa pun masuk juga kami tembak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebutan kepolisian bagi OPM, menembaki pesawat komersil milik SAM Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022).
Insiden penembakan itu terjadi tepat setelah pesawat dengan nomor registrasi PK-SMG mendarat di Bandar Kenyam, sekitar pukul 10.50 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa penembakan itu terdengar di pos Brimob dan Damai Cartenz.
"Ada sekitar 15 rentetan tembakan yang terdengar dari arah bandara," kata Kamal.
Akibat tembakan tersebut, pesawat mengalami kerusakan di bagian ban depan, tanki avtur, dan beberapa titik di badan pesawat.
Kendati pesawat mengalami kerusakan cukup parah, tapi ia mengungkapkan, kondisi pilot dan co-pilot berhasil diselamatkan
(*)