Find Us On Social Media :

Perang Dunia ke-3 Tinggal Seujung Kuku, Donald Trump Mencak-mencak Gara-gara Joe Biden Kebanyakan Sumbang Senjata ke Ukraina: Jika Pilpres Tidak Dicurangi...

Donald Trump

"Ketika saya melihat semua kematian, semua kehancuran. Itu adalah perang yang tidak ada gunanya."

Trump kemudian mengungkit pemilihan presiden AS pada tahun 2020 lalu.

Ia meyakini pilpres pada saat itu dicurangi oleh pihak Biden.

Trump mengatakan, apabila ia kini masih menjadi Presiden AS, Trump berani menjamin tidak akan ada korban tewas akibat perang di Ukraina.

Kemudian Trump mengungkit bagaimana semasa dia menjadi Presiden AS, dirinya sempat memberikan peringatan keras kepada Presiden China Xi Jin Ping dan Putin soal potensi invasi ke Taiwan maupun Ukraina.

Trump juga mengaku tidak akan segan berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin soal nuklir.

Baca Juga: 'Anak Saya Butuh Ibunya', Penyakit Ganas Kini Sama-sama Bersarang di Otaknya dan Sarwendah, Ruben Onsu Ikhlas Jika Istrinya Dioperasi Duluan

Trump mengaku ia akan melakukan hal tersebut apabila dirinya masih menjadi presiden.

"Putin menggunakan kata 'N', nuklir sepanjang waktu," ujar Trump.

Trump menjelaskan, Putin tidak seharusnya dibiarkan bersikap seperti itu.

"Semua orang begitu takut dan karena mereka takut, dia (Putin) menggunakannya terus menerus. Itu lah mengapa dia melakukan hal yang saat ini ia lakukan," ujar Trump.

Meskipun tidak mengancam langsung AS, Putin sempat mengatakan tidak akan segan melakukan segala hal jika Rusia menghadapi ancaman yang nyata.

Trump menyampaikan, apabila ia masih menjadi Presiden AS, dirinya akan membalas ancaman Putin dengan menginfokan bahwa AS juga memiliki senjata nuklir dan meminta agar Putin tidak lagi sembarangan berbicara soal nuklir.

Trump juga mengatakan tidak akan segan berselisih dengan Rusia jika peringatannya diabaikan Putin.

(*)