Find Us On Social Media :

Perang Dunia ke-3 Tinggal Seujung Kuku, Donald Trump Mencak-mencak Gara-gara Joe Biden Kebanyakan Sumbang Senjata ke Ukraina: Jika Pilpres Tidak Dicurangi...

Donald Trump

Gridhot.ID - Kondisi Ukraina yang digempur habis-habisan oleh Rusia makin mengkhawatirkan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ukraina tak tunjukkan tanda-tanda menyerah pada Rusia, begitu pula sebaliknya.

Peperangan ini bahkan membuat dunia mengalami krisis.

Yang lebih mengerikan lagi, Amerika Serikat yang ikut campur di peperangan tersebut bisa memicu perang dunia baru nantinya.

Memang dikutip Gridhot dari Tribun WOW, sejak terjadinya konflik antara Ukraina dan Rusia, Amerika Serikat (AS) telah jor-joran memberikan bantuan senjata dan perlengkapan militer kepada Ukraina.

Mantan Presiden AS Donald Trump menyebut kebijakan AS saat ini dapat memicu pecahnya perang dunia ke-3.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Donald Trump kini menyalahkan Biden yang telah membuat naiknya potensi pecahnya Perang Dunia III.

"Kita memiliki perang di Ukraina dan mungkin akan memicu ke Perang Dunia III karena cara kita menangani ini," ujar Trump.

Trump mengungkit bagaimana AS saat ini telah memberikan bantuan sebesar 56 miliar USD kepada Ukraina.

Baca Juga: Tak Nyaman Terus-terusan Diintai dan Diteror, Nikita Mirzani Bakal Jual Rumah Mewahnya, Segini Harga yang Ditawarkan Nyai

Ia lalu membandingkan bantuan yang diberikan oleh AS dengan bantuan yang diberikan Jerman hingga Prancis ke Ukraina.

Menurut Trump, negara-negara Eropa tersebut yang merasakan langsung dampak konflik justru hanya memberikan sebagian kecil untuk membantu Ukraina.

"Jika saya presiden itu tidak akan pernah terjadi," kata Trump.

Trump bercerita bahwa ia mengenal baik Putin dan bagaimana konsekuensi yang akan terjadi.

"Jika pilpres tidak dicurangi dan dicuri, kita tidak akan memiliki masalah dengan Ukraina diserang secara ganas," kata Trump.

Sebelumnya, Trump berani menjamin tak akan ada korban perang di Ukraina apabila dirinya masih menjabat sebagai Presiden AS.

Trump menuding Presiden AS saat ini yakni Joe Biden tidak memiliki sikap tegas dalam menghadapi Rusia.

Komentar ini disampaikan oleh Trump saat menjalani wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Trump bercerita jika ia masih menjadi Presiden AS, dirinya akan memberikan ancaman yang berbeda kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Suaminya Pengusaha Keturunan Konglomerat, Artis Ini Jadi Nyonya Besar di Rumah Mewah, Kamar Anaknya Unik Menyerupai Taman Bermain, Ini Potretnya

Saat ditanya tentang situasi terkini di Ukraina, Trump mendeskripsikan kondisi di Ukraina mengerikan.

Ia setuju dengan Morgan yang menyebut Putin sebagai monster jahat.

"Apa yang terjadi saat ini mengerikan," jelas Trump.

"Ketika saya melihat semua kematian, semua kehancuran. Itu adalah perang yang tidak ada gunanya."

Trump kemudian mengungkit pemilihan presiden AS pada tahun 2020 lalu.

Ia meyakini pilpres pada saat itu dicurangi oleh pihak Biden.

Trump mengatakan, apabila ia kini masih menjadi Presiden AS, Trump berani menjamin tidak akan ada korban tewas akibat perang di Ukraina.

Kemudian Trump mengungkit bagaimana semasa dia menjadi Presiden AS, dirinya sempat memberikan peringatan keras kepada Presiden China Xi Jin Ping dan Putin soal potensi invasi ke Taiwan maupun Ukraina.

Trump juga mengaku tidak akan segan berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin soal nuklir.

Baca Juga: 'Anak Saya Butuh Ibunya', Penyakit Ganas Kini Sama-sama Bersarang di Otaknya dan Sarwendah, Ruben Onsu Ikhlas Jika Istrinya Dioperasi Duluan

Trump mengaku ia akan melakukan hal tersebut apabila dirinya masih menjadi presiden.

"Putin menggunakan kata 'N', nuklir sepanjang waktu," ujar Trump.

Trump menjelaskan, Putin tidak seharusnya dibiarkan bersikap seperti itu.

"Semua orang begitu takut dan karena mereka takut, dia (Putin) menggunakannya terus menerus. Itu lah mengapa dia melakukan hal yang saat ini ia lakukan," ujar Trump.

Meskipun tidak mengancam langsung AS, Putin sempat mengatakan tidak akan segan melakukan segala hal jika Rusia menghadapi ancaman yang nyata.

Trump menyampaikan, apabila ia masih menjadi Presiden AS, dirinya akan membalas ancaman Putin dengan menginfokan bahwa AS juga memiliki senjata nuklir dan meminta agar Putin tidak lagi sembarangan berbicara soal nuklir.

Trump juga mengatakan tidak akan segan berselisih dengan Rusia jika peringatannya diabaikan Putin.

(*)