Find Us On Social Media :

Pejabat Rusia Kuliti Borok Ukraina Habis-habisan, Korupsi Merajalela Hingga Kriminal di Mana-mana, Sebut Tak Pantas Nimbrung Uni Eropa

Konvoi kendaraan perang Ukraina

Menurut keterangan Volodin, Uni Eropa siap memberikan Ukraina status kandidat karena Amerika Serikat (AS) dan Belgia ingin konflik terus berlangsung.

"Besok minggu bersejarah dimulai. Ada beberapa keputusan yang menentukan untuk Ukraina," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam pidato video rutin pada Minggu malam, (19/6/2022).

"Dan dalam minggu seperti itu, kita harus memprediksi aktivitas permusuhan yang lebih besar dari Rusia. Dan tidak hanya melawan Ukraina, tetapi juga melawan negara-negara Eropa lainnya."

"Kami sedang mempersiapkan. Kami siap. Kami memperingatkan para sekutu."

Diketahui, para pemimpin Eropa akan bertemu minggu ini untuk memberikan keputusan akhir mereka mengenai aplikasi keanggotaan jalur cepat Ukraina.

Meskipun begitu, presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Moskow tidak menentang langkah tersebut.

Zelensky turut meyakini pasukan militer Rusia akan semakin intensif melakukan serangan pada minggu ini.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia Usai Dirawat 2 Minggu di Rumah Sakit, Ratu Dangdut House Indonesia Ini Sempat Ungkapkan Keinginan Terakhirnya Sebelum Tiada

Bukan tanpa alasan, Zelensky mengatakan semua ini karena kemungkinan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa semakin besar.

"Sudah jelas, minggu ini kita memperkirakan Rusia akan meningkatkan aktivitas serangan," ujar Zelensky, Minggu (19/6/2022).

"Kami bersiap, kami siap," ucapnya.

Para pimpinan Uni Eropa akan mempertimbangkan status keanggotaan Ukraina pada pertemuan tingkat tinggi di hari Kamis (23/6/2022) dan Jumat (24/6/2022) mendatang.

Sebagai informasi, jika nanti disetujui, proses Ukraina menjadi anggota resmi Uni Eropa membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk selesai.

(*)