Find Us On Social Media :

Injak Derajat Amerika Serikat, Rusia Ganti Nama Jalan Kedubes AS di Moskow Pakai Sosok Pemberontak Ukraina, Metode Ini Buktikan Kremlin Tak Sembarangan Pilih Nama

Putin dan Joe Biden

Gridhot.ID - Rusia dan Ukraina hingga detik ini masih terus berperang hebat.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, nampak Ukraina masih terus meminta bantuan persenjataan ke beberapa negara sekutu mereka.

Dari peperangan tersebut, Rusia kini menjadi menjalani perang dingin dengan Amerika Serikat.

Pasalnya, AS terus menggelontorkan dana luar biasa besar hanya demi menyumbang senjata ke Ukraina.

Akibatnya, Rusia pun makin sengit dengan negara paman Sam tersebut.

Kini dikutip Gridhot dari Kompas TV, Rusia dilaporkan telah mengganti nama jalan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Moskow dengan nama kelompok pemberontak pro-Rusia di Ukraina,

Kremlin mengganti nama jalan tersebut menjadi Jalan Lapangan Pemberontak Rakyat Donetsk, Rabu (22/6/2022).

“Kedutaan Besar AS di Rusia telah mendapat alamat resmi yang baru,” bunyi pernyataan Balai Kota Moskow dikutip dari The Moscow Times.

Otoritas Ibu Kota Rusia itu juga mengungkapkan telah menamai area terbuka yang sebelumnya tak diberikan nama di jalan masuk utama Kedubes AS.

Baca Juga: Tak Mempan Kasih Sanksi Ekonomi ke Negeri Vladimir Putin, Uni Eropa Kini Incar Emas Rusia, Ini yang Akan Dilakukan Negara Barat dengan Rival Ukraina

Sebelumnya alamat Kedubes AS berada di 8 Bolshoi Devyatinsky Lane.

Republik Rakyat Donetsk, merujuk pada kelompok pemberontak di wilayah sebelah timur Ukraina, yang diakui kemerdekaannya oleh Rusia.

Area tersebut pun saat ini menjadi lokasi pertempuran sengit antara Rusia dan pasukan Ukraina.

Perubahan nama ini pun diyakini sebagai usaha Rusia untuk mempermalukan AS, yang hingga saat ini terus mendukung Ukraina.

Namun, Balai Kota Moskow mengungkapkan perubahan itu dilakukan setelah Penasihat Moskow mengusulkan untuk menghormati pembela Donbas, wilayah mayoritas berbahasa Rusia di Ukraina.

Rusia sendiri terus mengungkapkan bahwa membebaskan wilayah itu menjadi alasan mereka melakukan operasi militer ke Ukraina.

Menurut Balai Kota Moskow, perubahan alamat itu dipilih dalam sebuah voting publik dengan partisipan mencapai sekitar 280.000 orang.

AS sendiri sempat melakukan hal yang sama dengan jalan di depan Kedubes Rusia.

Pada 2018, jalanan di depan Kedubes Rusia di Moskow diganti nama menjadi Jalan Boris Nemtsov.

Baca Juga: Diduga Dibunuh KKB Papua, Bripda Diego Tewas Digeruduk Tiba-tiba Usai Dititipi Senjata yang Dibawa Rekannya, Kapolda Papua Murka Setengah Mati Tunjuk Sosok Ini

Nemtsov merupakan politisi pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin sekaligus oposisi yang ditembak mati di luar Kremlin, 2015 lalu.

(*)