Find Us On Social Media :

Diduga Pernah Cabut Nyawa Pejabat NATO, Tukang Gali Kubur Ini Jadi Pembunuh Bayaran Paling Ditakuti di Rusia, Polisi Dibuat Tak Berdaya, Hanya Mafia Ini yang Bisa Menaklukannya

Ilustrasi pembunuh

Gridhot.ID - Perang Rusia di Ukraina masih terus berkecamuk.

Selain menggunakan pasukan dan rakyat sipil, diduga Ukraina menggunakan ribuan tentara pembunuh bayaran dalam peperangan tersebut.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rusia mengaku sudah membunuh hingga sekitar 2.000 tentara bayaran asing sejak dimulainya peperangan.

Bahkan sempat ada rumor tentara bayaran itu dikerahkan untuk langsung membunuh Vladimir Putin.

Berbicara mengenai pembunuh bayaran, rasanya salah satu pembunuh bayaran paling mengerikan di dunia adalah Alexander Solonik.

Dikutip Gridhot dari Intisari, selain mematikan, dia adalah orang yang ditakuti baik oleh polisi maupun para mafia, hal itu membuatnya dijuluki sebagai "superkiller."

Alexander Solonik memiliki reputasi rahasia di dunia bawah tanah Moskow, dia juga tak pernah membocorkan siapa orang yang membayarnya.

Solonik lahir di Kurgan, 16 Oktober 1960, tumbuh sebagai remaja yang mencintai olahraga dan mahir dalam menembak.

Meski tak dikonfirmasi, sebelumnya Solonik disebut pernah menjadi pembunuh pejabat tinggi Nato selama perang dunia, idenya adalah untuk mengacaukan pertahanan Eropa Barat.

Baca Juga: Batang Hidungnya Baru Muncul Setelah Ramai Isu Pelakor, Mimi Bayuh Singgung Dosa, Ternyata Ini Maksud Unggahan Karyawan Raffi Ahmad di Instagram

Bahkan dia terobsesi menjadi superman, maka dia berlatih keras dan mencoba melamar sebagai polisi, namun dia dikeluarkan karena kekerasan pada tahanan dan pemerkosaan.

Tak lama kemudian, dia bekerja sebagai tukang gali kubur, setelah lolos dari pengadilan, dan melarikan diri ke Siberia.

Di Tyumen Siberia, Solonik berusaha menyamar, dia menghapus tahi lalat dan tato di tangannya, namun tak lama kemudian dia ditangkap dan dijebloskan ke penjara sebelum akhirnya melarikan diri dengan menyusup melalui ventilasi.

Namun itu hanya kehidupan awalnya, pada Juli 1990 dia mendapat kontrak pertama sebagai pembunuh bayaran.

Dengan latihan keras ketika di penjara, Solonik memiliki keahlian unik dalam menembak menggunakan kedua tanggannya.

Pertama kali membunuh dia disewa oleh sindikat kejahatan di Kurgan, atau bos mafia untuk membunuh geng mafia saingannya.

Setelah menyelesaikan pembunuhan pertamanya, Solonik pindah ke Moskow untuk menyempurnakan keahliannya.

Keahliannya dalam membunuh dengan cepat menyebar di dunia bawah, banyak mafia yang telah dibunuh oleh Solonik, atas perintah mafia lain.

Polisi Moskow yang mendengar kisah Solonik pun mulai memburunya, namun mereka dibuat tak berdaya karena Sononik konon bisa menghilang dan muncul dengan cepat.

Baca Juga: Padahal Sudah Diwanti-wanti Tapi Terjadi, Tembok Rumah Patih Keraton Kartasura Berusia 277 Tahun Ini Digempur, Begini Kronologinya

Pada suatu kasus Solonik pernah menagih utang pada sindikat kejahatan di Tyumen, namun ketika Bos Mafia tidak membayarkannya beberapa hari kemudian bosa dan bawahannya ditemukan tewas.

Akibatnya polisi kembali memburunya dab tertangkap di Moskow bersama rekannya. Akan tetapi saat menangkapnya 4 polisi dan dua penjaga tewas di tembak karena tidak tahu Solonik masih menyembunyikan pistolnya.

Namun, polisi tak main-main dan terus memburunya, hingga akhirnya si superkiller tertangkap, dan dijebloskan di perjara ketat Matrosskaya Tishina.

Tetapi itu tidak cukup untuk menghentikannya, dia berhasil meloloskan diri dan menjadi satu-satunya narapidana yang berhasil meloloskan diri.

Tentu saja dia didanai oleh mafia Rusia, untuk membantunya melakukan pelarian.

Kemudian, dia melarikan diri ke Yunani, bersama pacarnya. Pada 30 Januari 1997 keberuntngan superkiller habis dia dijebak oleh anak buah dari mafia sindikat Kurgan, bernama Soldat.

Ketika berjabat tangan, dia melilitkan tali dipunggung Solonik dan mencekiknya sampai mati, polisi Athena menemukan mayat itu setelah dua bulan kemudian.

Namun, hingga saat ini banyak orang menganggap kematiannya adalah palsu dan beberapa percaya dia masih hidup dalam kerahasiaan.

(*)