Find Us On Social Media :

Jenderal Bintang 2 Penakluk Puncak Everest, Inilah Sosok Mayjen TNI Iwan Setiawan yang Baru Saja Menyambut Letkol Nur Wahyudi Suami Juliana Moechtar di Kopassus

Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan

Gridhot.ID - Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan menyambut sejumlah pejabat baru di Kopassus.

Salah satunya adalah Letkol Inf Nur Wahyudi, suami artis Juliana Moechtar.

Letkol Nur Wahyudi menempati jabatan baru sebagai Wakil Komandan (Wadan) Grup 3 Kopassus, Jakarta Selatan.

Mengutip Surya.co.id, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan memimpin acara serah terima jabatan Kapen Kopassus dan tradisi korps penerimaan serta pelepasan kepada sejumlah pejabat perwira menengah di lingkungan Kopassus.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan selamat datang kepada seluruh pejabat baru yang secara resmi telah menjadi bagian dari keluarga besar Korps Baret Merah.

Diantaranya Kolonel Inf Wawan Kusnendar, Letkol Inf Nur Wahyudi, Letkol Inf Amril H.Tehupelasury, Letkol Inf Rizky Marlon Iriano Silalahi, Letkol Cba Adi Yanto, Mayor Czi Gede Dedik Suprapto dan Kapten Cba Donny Dwi Apriyanto.

"Atas nama Danjen Kopassus dan pribadi, saya ucapkan selamat datang di Kopassus, semoga dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidang tugas, yang diemban masing-masing," ucap Iwan, Jumat (8/7/2022).

Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan

Iwan lahir pada 16 Februari 1968. Ia lulusan Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Baca Juga: Gantikan Yonif 315/Garuda di Bumi Cendrawasih, 200 Pasukan Yonif 405/SK Jadi Pelindung Freeport Indonesia, KKB Papua Tak Akan Berkutik Jika Serang PTFI

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 25 Maret 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Waaslat Kasad bidang Kermamil.

Riwayat Jabatan

Diketahui, Mayjen TNI Iwan resmi menjabat Danjen Kopassus setelah Danjen Kopassus sebelumnya Mayjen TNI Widi Prasetijono menyerahkan satuan Korps Baret Merah di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2022) sore.

Melansir Antara, tradisi penyerahan satuan tersebut dijalani Widi setelah dirinya resmi menjabat Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Rudianto yang selanjutnya menjabat Irjenad.

Menurut Widi, Mayjen Iwan merupakan sosok yang tepat menjabat Danjen Kopassus karena telah memiliki pengalaman, termasuk di Kopassus.

Sementara Iwan mengaku akan bekerja secara maksimal agar prajurit Kopassus semakin solid, militan dan profesional serta dicintai rakyat.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Buktikan Janjinya, Tumpas Anggota KKB Pembunuh Sertu Eka dan Istrinya, Wabin Tabuni Ditembak Mati Aparat, Begini Kronologinya

"Prajurit Kopassus harus siap menjalankan tantangan tugas apa pun demi keutuhan NKRI. Oleh karenanya, saya akan membenahi Kopassus dengan maksimal sesuai dengan kemampuan saya. Saya akan berbuat maksimal untuk baret merah ini melebihi panggilan tugas," katanya.

Taklukan Everest

Melansir Tribunenws.com, Iwan menjadi salah satu prajurit yang berhasil menancapkan benda merah putih di puncak Gunung Everest.

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan antara Tibet dan Nepal.

Ekspedisi ke Everest itu adalah cetusan dari Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Prabowo Subianto untuk memperingati HUT ke-45 Kopassus.

Saat itu pada 1996, Iwan yang masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) terpilih menjadi salah satu anggota tim pendakian.

Pelatihan di dalam negeri dilaksanakan secara teori dan praktik.

Pelatihan tersebut meliputi teknik memanjat yang benar dan semua dipantau oleh tim medis.

Baca Juga: Lulus dari US Air War College Amerika, Inilah Sosok Perwira TNI AU Kolonel Adrian Damanik, Punya Karier Cemerlang dan Prestasi Membanggakan di Militer

Latihan selama 1,5 bulan berlangsung di Kopassus dan di Gunung Gede dan Gunung Pangrango di Jawa Barat.

Dari 43 orang sebelumnya, terpilih 30 orang untuk diberangkatkan ke Nepal.

Setelah itu latihan berlanjut di Nepal. Di Nepal, Iwan dan pendaki lainnya berlatih selama tiga bulan.

Pelatihan pertama di Gunung Paldor, Katmandu yang berketinggian 5.980 meter selama 1 bulan, istirahat 10 hari dan tersisa 25 orang.

Kedua di Gunung Island Peak, ketinggian 6.200 meter dengan suhu minus 10 derajat celsius.

Sampai di sini, tinggal 16 orang untuk pendakian selanjutnya ke Gunung Everest, 10 anggota Kopassus dan 6 orang Sipil.

Kemudian tim dibagi dua, Tim Selatan berjumlah 10 orang (6 TNI, 4 sipil) dipimpin Iwan, mendaki dari Nepal.

Sementara Tim Utara berjumlah 6 orang (4 TNI, 2 sipil) dipimpin Lettu Inf Sudarto yang mendaki dari Tibet.

Pendakian ini diupayakan dari dua sisi yang diharapkan bisa bertemu di puncak.

Perjalanan menuju puncak Gunung Everest sekitar satu bulan.

Akhirnya, tim bisa mencapai puncak Gunung Everest dan mengibarkan bendera Merah Putih dan mengambil dokumentasi sekitar 10 menit.

Atas prestasi ini, Iwan mendapatkan Bintang Yudha Darma Pratama.

Baca Juga: Berstatus TNI AD yang Ditugasi Jadi Perawat, Sertu MA Nekat Tusuk Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke hingga Meninggal Gara-gara Izin Cuti, Danrem 174/ATW Bongkar Kronologi Kejadian

(*)