GridHot.ID - Perawat Sertu Muhammad Alkausar menusuk Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TK IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans karena sakit hati.
Melansir tribunnews.com, permohonan cuti Sertu Muhammad Alkausar belum mendapat izin Mayor Ckm dr Beni Arjihans.
Korban mengambil kebijakan cuti dilakukan bergantian.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Reza Pahlevi mengungkapkan alasan korban tak mengizinkan cuti, mengingat jumlah tenaga medis di Rumah Sakit TK IV LB Moerdani Merauke sangat terbatas.
"Intinya (motif, red) kekecewaan yang dilakukan karena dia (pelaku, red) mau mengambil cuti."
"Kekecewaan itu belum diizinkan, bukan tidak diizinkan. Karena cuti itu kapan saja bisa diambil," ungkap Brigjen Reza usai memimpin upacara pemberangkatan jenazah di Bandara Mopah Merauke, Rabu (6/7/2022).
Dilansir dari tribunjakarta.com, diduga dipicu kecewa dan kesal tak mendapat izin cuti, Sertu Muhammad Alkausar alias Sertu MA tega menusuk atasannya, Kepala Rumah Sakit TNI AD LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Benny Arjihans, hingga tewas.
Kejadian anggota TNI tusuk atasan hingga tewas ini terjadi di dalam ruang UGD Rumah Sakit TNI AD LB Moerdani Merauke Papua pada Selasa (5/7/2022) sekira pukul 09.45 WIT.
"Terjadi insiden penusukan yang dilakukan oleh anggota atas nama Muhammad Alkausar terhadap almarhum Mayor dr Beny," ujar Danrem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI E Reza Pahlevi.
Pelaku sendiri berstatus anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas sebagai perawat di UGD rumah sakit tersebut.