Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berstatus TNI AD yang Ditugasi Jadi Perawat, Sertu MA Nekat Tusuk Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke hingga Meninggal Gara-gara Izin Cuti, Danrem 174/ATW Bongkar Kronologi Kejadian

Desy Kurniasari - Kamis, 07 Juli 2022 | 16:42
Kepala Rumah Sakit TNI AD LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Benny Arjihans, ditusuk perawat yang juga anggota TNI AD hingga tewas
tribun-papua.com

Kepala Rumah Sakit TNI AD LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Benny Arjihans, ditusuk perawat yang juga anggota TNI AD hingga tewas

Pisau tersebut telah disimpan di sepeda motor.

Upacara penghormatan dan pelepasan jenazah Mayor Ckm dr Beni Arjihans di Bandar Udara Mopah Merauke, Rabu (6/7/2022). Tampak istri almarhum berbaju putih hijab abu-abu diberikan penguatan oleh tenaga kesehatan Rumkit TK IV LB Moerdani. Mayor Ckm dr Beni Arjihans tewas ditusuk anggotanya karena kesal tak diberi izin cuti.

Upacara penghormatan dan pelepasan jenazah Mayor Ckm dr Beni Arjihans di Bandar Udara Mopah Merauke, Rabu (6/7/2022). Tampak istri almarhum berbaju putih hijab abu-abu diberikan penguatan oleh tenaga kesehatan Rumkit TK IV LB Moerdani. Mayor Ckm dr Beni Arjihans tewas ditusuk anggotanya karena kesal tak diberi izin cuti.

"Pelaku sudah membawa pisau langsung melakukan penusukan pada korban dari belakang. Korban ditusuk dari belakang dengan pisau dapur, satu kali tusuk," kata Brigjen TNI E Reza Pahlevi.

Meski sekali tusuk, sambungnya, pisau tersebut langsung tertancap dalam di bahu kiri Karumkit.

Bahkan, saat kejadian hingga korban dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke dan dinyatakan meninggal dunia pun pisau masih dalam kondisi tertancap ditubuh sang dokter.

"Pada saat kejadian sampai dinyatakan meninggal dunia, pisaunya masih tertancap. Karena lukanya cukup dalam," bebernya.

Danrem mengungkapkan, hasil autopsi menunjukkan luka akibat tusukan pisau dapur itu sedalam 23 cm dibahu kiri.

Baca Juga: Curi Barang di Selokan Depan Rumah Warga, Aksi Tak Terduga Dua Pemulung Ini Terekam CCTV, Netizen: Udah Miskin Malah Banyak Tingkah

"Motifnya sampai saat ini kami masih dalami. Spontanitas habis apel pagi langsung insiden. Seperti informasi yang kami dapat, pelaku membawa pisau karena mau naik piket," lugasnya.

Kata Brigjen TNI E Reza Pahlevi, pisau dapur tersebut awalnya disimpan di sepeda motor.

"Biasanya mungkin kalau piket, malam dia masak-masak. Potong-potong untuk masak. Memang ada pisau dikantor hanya kurang tajam sehingga pelaku membawalah pisau karena mau piket," tutur Danrem.

Mayor Ckm dr Beni Arjihans yang tidak mengetahui spontanitas penusukan oleh pelaku dari arah belakang, akhirnya tak sadarkan diri.

"Pada saat korhan masuk ruangan, spontanitas langsung ditusuk. Makanya almarhum tidak tahu, dan tidak sadar karena ditusuk dari belakang," tandasnya.

Source :Tribunnews.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x