Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Selamat Jalan Maestro Pantomim Indonesia, Butet Kertaredjasa Ucap Belasungkawa, Menantu Ungkap Kronologi Jemek Supardi Meninggal

Seniman pantomim Jemek Supardi meninggal dunia

Bagas mengenang sosok Jemek sebagai seorang ayah yang baik, suami setia dan seniman yang hebat.

Rencananya mendiang Jemek akan dilakukan Misa Arwah antara pukul 12.00-13.00 WIB siang sebelum dimakamkan di Blunyah Gede.

Profil Jemek Supardi

Melansir Kompas TV, Jemek Supardi lahir pada 14 Maret 1953 di Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Nama Jemek dikenal sebagai seniman andal yang mendedikasikan hidupnya untuk dunia pantomim.

Semasa hidupnya, ia telah melakukan berbagai pertunjukan di panggung pertunjukan, pasar, jalan, sampai kuburan.

Di pertunjukan-pertunjukan itu, Jemek kerap menyuarakan ketimpangan sosial masyarakat.

Baca Juga: 'Aku Yatim Piatu', Besarkan 3 Adik Tanpa Orang Tua dan Jadi Tulang Punggung Keluarga, Curhatan Nathalie Holscher Kembali Viral Hingga Tuai Simpati Netizen

Salah satu aksi ikoniknya yaitu saat menggelar aksi diam sepanjang Yogyakarta- Jakarta saat mahasiswa menuntut Presiden Soeharto mundur.

Ia juga sempat membuat heboh dengan menggelar pantomim 'Pak Jemek Pamit Pensiun' di sepanjang Malioboro yang membuat jalan tersebut macet total.

Itu dilakukannya sebagai bentuk ekspresi Jemek ketika pantomim tidak diikutsertakan dalam agenda Festival Kesenian Yogyakarta pada 1997.

Melansir berbagai sumber, Jemek mempelajari seni pantomim secara otodidak.