Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Selamat Jalan Maestro Pantomim Indonesia, Butet Kertaredjasa Ucap Belasungkawa, Menantu Ungkap Kronologi Jemek Supardi Meninggal

Seniman pantomim Jemek Supardi meninggal dunia

Hal itu terbukti saat Jemek hadir di acara Romo Sindhunata. Saat itu, Nasirun membacakan puisi di atas panggung.

Baca Juga: Kontrak Kerjanya Banyak yang Putus, Rezky Aditya Ngenes Kehilangan Job Gara-gara Kasus dengan Wenny Ariani, Manajer Yakini Satu Hal Ini

Saat puisi dibacakan, Jemek otomatis naik ke panggung dan melakukan pantomim.

Meski belum pernah kolaborasi, ia senang bisa satu panggung dengan Jemek Supardi.

"Ya itulah almarhum tidak ribet artinya dia merespons sebuah peristiwa kebudayaan ya. Jadi yang saya suka itu mereka tidak eksklusif, selalu lentur dengan para perupa, dekat dengan para penyair, penari juga ya," jelasnya.

Saat Jemek di rawat di rumah sakit, Nasirun bersama rekan-rekan seniman sempat datang menjenguk.

"Dekat (dengan seniman rupa). Kebetulan istrinya dulu orang seni rupa," tutupnya.

Menurutnya, itulah bukti bahwa seni tidak terpecah-pecah.

Walaupun Jemek kini telah tiada, karyanya tetap akan dikenang oleh banyak orang.

Selamat jalan maestro pantomim Indonesia.

Baca Juga: 'Tuhan Ngasih Cobaan Lagi', Ruben Onsu Pilu Beberkan Penyakit Langka yang Diidap Sarwendah, Jika Operasi Gagal Terancam Kehilangan Penglihatan Hingga Sulit Berkomunikasi

(*)