Find Us On Social Media :

Eurofighter Typhoon Vs Rafale, Duo Jet Tempur Pejuang Garis Depan yang Terlibat 'Dogfights' di Atas Mediterania Timur

Eurofighter Typhoon (kiri) dan Rafale (kanan)

Eurofighter Typhoon vs Rafale

Masih melansir Eurasian Times, Eurofighter Typhoon dan Rafale merupakan pejuang garis depan angkatan udara masing-masing.

Keduanya juga mencalonkan diri untuk program Medium Multi-Role Combat Aircraft (MMRCA) yang dibatalkan India.

Eurofighter Typhoon dan Rafale merupakan jet bermesin ganda bersayap delta engan canard belakang menyapu depan.

Desain aerodinamis yang tidak stabil memberikan kemampuan manuver yang sangat baik pada dua jet tempur itu.

Sementara Typhoon didukung oleh dua mesin Eurojet-200o afterburning, Rafale memiliki mesin Safran M-88, keduanya menawarkan kemampuan super-cruise.

Eurofighter Typhoon pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003. Sekitar 570 Eurofighter Typhoon telah dibangun sejauh ini dengan biaya per unit sebesar $117 juta.

Baca Juga: J-15T, Pesawat dengan Ketapel yang Bakal Jadi Andalan Armada Penerbangan Tempur Angkatan Laut China, Begini Spesifikasinya

Pesawat ini hadir dengan varian kursi tunggal dan dua kursi. Berat kosong pesawat tempur adalah 11.000 kg, dan dapat lepas landas dengan berat maksimum 23.500 kg.

Pesawat ini didukung oleh dua mesin turbofan afterburning Eurojet, yang menghasilkan sekitar 18.143 kg daya dorong gabungan, memberikan kecepatan tertinggi 2.494 km.

Ia memiliki jangkauan feri 3781 km, dan pertempuran dalam radius 1388 km.

Eurofighter Thypoon dapat mendaki dengan kecepatan 1.043 kaki per detik dan dapat mencapai ketinggian maksimum 65.000 kaki.