Find Us On Social Media :

Eurofighter Typhoon Vs Rafale, Duo Jet Tempur Pejuang Garis Depan yang Terlibat 'Dogfights' di Atas Mediterania Timur

Eurofighter Typhoon (kiri) dan Rafale (kanan)

Jet tempur dilengkapi dengan 13 cantelan di samping meriam revolver 27 mm.

Di sisi lain, Rafale pertama kali diluncurkan pada tahun 2001. Sekitar 175 Rafale dioperasikan oleh Angkatan Udara Prancis dan berbagai negara di seluruh dunia.

Saat ini, harga per unit dari varian terbaru adalah sekitar $83 juta. Rafale hadir dalam varian kursi tunggal dan kursi ganda.

Pesawat ini hadir dengan berat 10.600 kg, dan dapat lepas landas dengan berat maksimum 24.499 kg.

Dua mesin turbofan M-88 Rafale menghasilkan daya dorong 15.422 kg, menghasilkan kecepatan tertinggi 2.222 km per jam.

Baca Juga: Tak Tergoyahkan oleh Jet Tempur J-16, Pesawat P-8A Poseidon Australia Kembali Terbang di Atas Laut China Selatan Setelah Insiden Intersepsi Berbahaya

Dengan jangkauan feri 3.701 km, Rafale memiliki radius tempur 1.852 km.

Tingkat pendakian Rafale telah mencapai 1.000 kaki per detik dan dapat mencapai ketinggian maksimum 50.000 kaki.

Rafale memiliki 14 cantelan dan meriam otomatis 30 mm.

Typhoon memiliki kecepatan putar seketika 30 derajat dan kecepatan putaran berkelanjutan 23 derajat.

Sedangkan Rafale memiliki kecepatan putaran instan 30 derajat dan kecepatan putaran berkelanjutan 24 derajat.

Kedua pesawat tempur tersebut sangat mumpuni dan menjadi kebanggaan angkatan udara masing-masing.

Keduanya sangat mirip dalam konfigurasi dan persenjataan.

Hasil dari pertempuran jarak jauh visual antara Rafale dan Eurofighter akan bergantung pada keterampilan pilot pada hari itu lebih dari apa pun. (*)