Terlebih, kata Edi, dengan penemuan CCTV kemarin sehingga akan membuat kasus penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo semakin terang benderang.
Doktor Ilmu Hukum itu meyakini tidak ada lagi yang bisa ditutup-tutupi terkait kasus itu.
Rekaman CCTV yang disita polisi akan memberikan gambaran seutuhnya. Mengenai apa yang terjadi, di mana, dan siapa saja yang berperan.
Edi juga memastikan hasil autopsi juga akan semakin membuat penyidikan Polri semakin kuat.
"Semoga penyidik Polri akan mengumumkan segera siapa-siapa tersangkanya," katanya.
Edi juga meyakini tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bekerja dengan objektif dan profesional.
(*)