Find Us On Social Media :

Miris Lihat Nasib Bonge dan Kawan-kawan, Ridwan Kamil Pastikan Citayam Fashion Week Tak Akan Berhasil Jika Dipindah: Negara Jangan Terlalu Banyak Ikut Campur!

Gisel bertemu Bonge di Citayam Fashion Week.

Gridhot.ID - Pemerintah kini mulai ikut andil dalam fenomena Citayam Fashion Week.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan kegiatan Citayam Fashion Week kini resmi dilarang di Dukuh Atas dan akan dipindahkan.

Pemerintah DKI Jakarta membubarkan kerumunan pemuda di kawasan Dukuh Atas dan berencana memindahkannya di Monas, Pantai Indah Kapuk, Kawasan Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, Sarinah, atau Taman Lapangan Banteng dan GBK Senayan.

Bonge sendiri mengakui berat hati jika disuruh pindah dari tempat tersebut.

Ia mengaku lebih baik pindah pulang ke rumah dibanding harus pindah tempat nongkrong.

"Bonge gak (pindah)," kata Bonge.

"Bonge gak denger apa-apa. Mendingan pindah ke rumah lah," lanjutnya.

Sementara remaja lain, Sifa (14) mengaku lebih senang di wilayah Dukuh Atas karena akses kereta yang sangat mudah.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, dalam acara talkshow di TVOne, Ridwan Kamil memberikan tanggapannya perihal nasib Citayam Fashion Wek yang terancam dibubarkan hingga pindah lokasi.

Baca Juga: Meski Romantis dengan Xi Jinping, Indonesia Minta Kerjasama Jepang Terkait Tiongkok yang Makin Menguasai Laut China Selatan, Ini Detil Lengkap Permintaan Jokowi ke Fumio Kishida

Diketahui, Ridwan Kamil pun sempat mengikuti trend Citayam Fashion Week dengan pakai outfit parlente, catwalk bak model di atas zebra cross dekat Dukuh Atas.

Namun, ketika Citayam Fashion Week ini terancam dibubarkan, sang Gubernur Jawa Barat langsung bereaksi.

Menurutnya, ada alasan tersendiri mengapa kawasan Dukuh Atas dipilih Bonge dkk menjadi lokasi nongkrong dan Citayam Fashion Week.

Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta pemerintahan setempat tidak serta merta menyalahkan Bonge dkk.

"Saya paham kenapa Bonge nongkrongnya di Dukuh Atas.

Karena Citayam ke Jakarta itu stasiun terdekatnya adalah di Dukuh Atas.

Kalau dia keluarnya di Monas, ya pasti nongkrongnya disana. Jadi jangan dipertanyakan kenapa nongkrongnya di Dukuh Atas," ungkap Ridwan Kamil. dikutip TribunStyle.com dari Youtube TVOne News, Rabu (27/6/2022).

Lanjut Ridwan Kamil, jika lokasi Cityam Fashion Week dipindahkan, belum tentu juga berhasil.

"Dan pasti nggak akan berhasil kalau dipindahkan ke tempat lain," ucapnya.

Baca Juga: Meresahkan dan Mengganggu Pengguna Jalan, Polisi Bersama Dinas Perhubungan Akhirnya Blokade Zebra Cross Citayem Fashion Week, Begini Kondisinya Sekarang

Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta agar negara jangan mengusik dan ikut campur soal ekspresi anak-anak muda yang nongkrong di Citayam Fashion Week.

Gubernur Jawa Barat itu merasa miris melihat nasib anak-anak mudanya, seperti Bonge dkk

Menurutnya, apa yang dilakukan Bonge dkk ini hanyalah ekspresi kebebasan anak muda menikmati masa ABG mereka.

"Negara jangan terlalu banyak ikut campur. Orang-orang yang bukan komunitasnya jangan terlalu banyak ikut campur.

Karena komunitas itu ada warnanya. Kalau satu frekuensi dia nyaman, terus ada frekyuensi berbeda dari yang lain, pasti dia tidak akan nyaman," papar Ridwan Kamil.

Ia pun khawatir jika negara ikut campur, fenomena Citayam Fashion Week akan mati muda.

"Maka saya khawatir, kalau banyak intervensi, fenomena ini bakalan mati muda oleh hal-hal yang tidak perlu dilakukan,"ujar Ridwan Kamil.

"Negara itu mengatur hanya seperti bannya saja. Kalau dia melanggar ketertiban, itu yang diatur apa yang bikin macet. Kalau dia nyampah, bikin aturan kebersihan. Sisanya jangan diatur," pungkasnya.

(*)