Find Us On Social Media :

Bersandi Super Garuda Shield 2022, Amerika Serikat Sebut Latihan Bersama Indonesia Hal Berharga, Ini Alasannya

Panglima Militer AS General Mark A. Milley (baju loreng abu-abu) berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022). (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda Arsyad Abdullah menyebutkan latihan ini mempunyai misi untuk meningatkan hubungan militer.

“Tujuan latihan ini untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan personel dan materil sebelum manuver lapangan pada latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2022 dilaksanakan,” kata Arsyad dalam sambutannya saat apel persiapan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/7/2022).

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan KompasTV, 3 Agustus 2022, Komandan Divisi Ketujuh Angkatan Darat Amerika Serikat Mayor Jenderal Stephen Smith menegaskan bahwa latihan bersama militer negara-negara di kawasan Indo-Pasifik bersandi Super Garuda Shield 2022 akan dimulai pada 1 Agustus nanti sebagai ajang sangat berharga bagi semua militer negara peserta untuk saling berlatih.

Smith kepada pers di dalam kompleks Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat, mengatakan baru sekali ini menjalin kontak dengan kolega militer Indonesia, yaitu TNI, yang dia katakan memiliki profesionalitas yang baik.

Pada berbagai tingkat persiapan, tercatat delegasi militer Amerika Serikat, Inggris, Kanada, PNG, Timor Leste, Australia, Malaysia, Singapura, dan Jepang (untuk pertama kalinya turut), menjadi partisipan aktif.

Dalam Super Garuda Shield 2022 kali ini, Smith menjadi komandan delegasi militer Amerika Serikat, yang datang dengan arsenal dan sistem kesenjataan modern dari empat matra Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Baca Juga: Pasang Wajah Cemberut di Samping Mobil Sport Mewah Miliknya, Raffi Ahmad Bikin Geger Gara-gara Ngaku Bosan Jadi Sultan, Netizen: Gimmick Apa Lagi Ini

Super Garuda Shield 2022, dinamakan demikian karena merupakan pengembangan dari latihan bilateral Indonesia-Amerika Serikat, Garuda Shield, yang telah digelar 16 kali berturutan. Kali ini, ada ribuan personel Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mengambil bagian aktif ke dalam latihan gabungan empat matra.

Bagi Amerika Serikat, matra yang dimaksud adalah Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Korps Marinir. Di Indonesia dan banyak negara lain, Korps Marinir bukanlah matra tersendiri melainkan bagian integral dari Angkatan Laut.

Super Garuda Shield 2022 dilaksanakan pada saat lingkungan strategis dan lingkungan geopolitik dunia tengah memanas.

Smith yang membawahkan sekitar 12.000 personel infantri dan infantri mekanis di divisi yang berdiri sejak 1917 dengan markas besar di Washington itu, menyatakan,

"Seperti yang saya katakan, latihan bersama ini bukan ancaman untuk siapa pun. Ini murni latihan antara militer dengan militer, bukan juga didasarkan pada rencana menghadapi siapa atau berdasarkan reaksi atas sesuatu, juga bukan untuk mengantisipasi sesuatu."

Berbicara kepada pers dengan seragam lapangan kamuflase hutan tropis, komandan satu dari 11 Divisi Infantri yang dimiliki Angkatan Darat Amerika Serikat ini berkata,"Ini benar-benar latihan untuk membangun kepercayaan, membangun kebersamaan, saling pemahaman, meningkatkan kapabilitas, dan hal-hal lain terkait demikian. Jadi, ini benar-benar merupakan latihan militer dan bukanlah ancaman untuk sesuatu pihak."

"Latihan ini merupakan ajang saling berbagi nilai dengan mitra-mitra kami, Indonesia salah satunya," kata dia, yang telah berkali-kali diterjunkan dalam palagan internasional militer Amerika Serikat, di antaranya di Afghanistan, Irak, dan Suriah.

 (*)