Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Kembali tersebar di media sosial Instagram video yang memperlihatkan aksi kakek-kakek diduga pemulung yang sedang sawer seorang biduan dangdut di sebuah acara.
Dalam video yang beredar nampak kakek tersebut sudah diatas panggung dan menggenggam sejumlah uang.
Tak lama setelah itu, kakek kakek tersebut mulai memberikan uangnya pada penyanyi yang mengenakan hijab itu.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Instagram @fakta.indo, 3 Agustus 2022, namun pada akhir video terlihat beberapa petugas Satpol PP sedang memegang secarik kertas diduga jumlah penghasilan pengemis tersebut.
Salah satu dari petugas ada yang memberikan keterangan bahwa penghasilan kakek itu total 60 Juta.
"Ini rekapan penghasilan dia, petugasnya kalah cuy" ucap bapak Satpol PP.
"Ngemis untuk nyawer biduan dangdut, kakek ini diamankan Satpol PP.
Kakek pengemis yang doyan sawer biduan dangdut akhirnya diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Pengemis bernama Ahmad, 58, itu diamankan di tempat mangkalnya, yaitu traffic light Kraksaan Wetan, Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Kami mengamankan seorang pengemis yang saat ini di Probolinggo sedang viral. Karena apa, uang hasil mengemis dipakai untuk menyawer bukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ya kami sendiri sangat menyayangkan kelakuan si pengemis ini kenapa nyawer di acara dangdutan dari hasil ngemis, kan tidak baik” kata Satpol PP Probolinggo, Budi Utomo.
Saat diamankan, Ahmad menyangkal dugaan banyak orang tentang video viral tentang dirinya. Ahmad mengaku menggunakan uang hasil ngemisnya untuk makan sehari-harinya. Selain itu, uangnya juga dipinjamkan kepada sejumlah warga di Kecamatan Besuk. Menurut Ahmad, total uang yang dia pinjamkan ke sejumlah warga mencapai Rp 60 juta.
Tentang videonya saat nyawer penyanyi dangdut, Ahmad mengaku hanya melakukannya sekali. “Kalau nyawer hanya sekali saja Pak," kata pria itu.
Selanjutnya, Ahmad mengaku juga menggunakan uang hasil ngemisnya untuk daftar haji ke salah satu biro perjalanan umrah di wilayah Kecamatan Kraksaan. Ia mengaku sudah membayar uang muka Rp 5 juta. Sedangkan tarif total pemberangkatannya mencapai Rp 32 juta.
Ahmad juga mengaku sudah mempunyai 4 orang anak dan 6 orang cucu. Salah satu anaknya yang tinggal di Malang disebutkan menjadi dosen di salah satu kampus swasta di Kota Malang. “Kalau istri ada di Surabaya," ucapnya." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.
Momen ini akhirnya viral dan menimbulkan berbagai reaksi dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan komentarnya.
"Dana kenakalan hilang mazzeeeehhh" beber akun @siiog***.
"Aku masih kalah kaya, tapi tidak punya kepengenan ngemis" tukas akun @dianz***.
"Kenapa ditangkap ya ??? Mmmm" tanya akun @disasandh***.
"Buset ngemis aja bisa minjemin org sampe 60jt, lh kita malah smpe ngemis2 nagih org minjem yg cuma 500rb " ucap akun @aries***.
"dia kan ngamen , sah sah aja sih , uang2 dia.. bingun di caption ngamen di samain sama ngemis.. hmmm" ungkap akun @agungaz***
(*)