Find Us On Social Media :

Pakaian Terakhir dan HP Brigadir J yang Keberadaannya Sempat Jadi Misteri Kini di Tangan Puslabfor, Kuasa Hukum Sebut Bisa Jadi Petunjuk Soal Kematian, Kadiv Humas Polri: Nanti Dibuka di Persidangan

Proses pembongkaran makam dan pengangkatan peti jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022). Kamaruddin kini ungkap temuan dokter forensik saat autopsi ulang.

"Apakah brigadir J dibawa ke RS dalam kondisi telanjang tidak mungkin.

Atau mungkin bajunya dibuka di rumah dinas.

Karena itu baju dan hanphone adalah barang bukti yang sangat perlu," ujarnya.

Penyidik, disebut Kamaruddin tidak transparan dalam menangani kasus tersebut.

"Mereka tertutup, hal yang sederhana saja kita tanya bajunya sudah di mana sekarang, tidak ada yang berani jawab," ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Nama Bonge Kini Meroket hingga Banjir Job di TV, Siapa Sangka Ikon CFW Ini Pernah Jadi Korban Bully Temannya Sendiri hingga Buat Sang Ibu Sedih: Disiram Pasir Pas Salat Terawih

Tak hanya baju, kata Kamaruddin, pihaknya juga mempertanyakan keberadaan ponsel milik Brigadir J yang tak kunjung ditemukan.

Padahal, kuasa hukum terus melakukan koordinasi dengan penyidik Polri.

"Kita juga bertanya bertanya tentang apakah handphone daripada almarhum Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat sudah ketemu atau belum, mereka semua tidak ada yang berani menjawab," jelasnya.

Padahal, ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo yang diduga terlibat telah dinonaktifkan sementara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam dan Kasatgasus.

Terlebih, Presiden Joko Widodo pun sudah meninta Polri untuk tak menutup-nutupi pengungkapan kasus tersebut.

"Kenapa kalian masih takut, jawab saja.