Find Us On Social Media :

Percakapan Grup WA Ajudan Ferdy Sambo Sudah Diketahui, Peristiwa Usai Kematian Brigadir J Akan Terbongkar, Komnas HAM: Semakin Terang Benderang!

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa tim forensik Polri yang mengautopsi jasad Brigadir J

Diberitakan Kompas.com, data-data itu yang akan dicocokkan dengan keterangan dari Siber Bareskrim Polri.

"Oleh karena itu, tim (akan) meletakkan semua bahannya biar agak lebih tajam, persandingkan dari keterangan satu ke keterangan yang lain melihat apakah ada persesuaian ataukah tidak," ucap Anam.

Pemeriksaan lainnya yang saat ini sedang dilakukan Komnas HAM adalah keterangan dari dokter yang melakukan otopsi ulang tubuh Brigadir J.

"Hari ini tim sedang berproses di RS Kramat Jati untuk melengkapi beberapa informasi khususnya terkait administrasinya, jadi administrasi, luka dan sebagainya itu saat ini sedang berlangsung di RS Kramat Jati," papar Anam.

Selanjutnya, Komnas HAM akan meminta keterangan dari Puslabfor Polri soal hasil uji balistik pada Rabu (10/8/2022).

Untuk diketahui, Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat Kadiv Propam Polri.

Polisi telah menetapkan 4 orang tersangka atas kasus dugaan pembunuhuan Brigadir J, yakni Bharada E atau Richard Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, Kuwat Ma'ruf dan Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan peran masing-masing tersangka adalah Bharada E telah melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Tersangka Kuat Ma'ruf yang merupakan sopir sekaligus ART istri Sambo, membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban.

Begitu juga dengan Brigadir Ricky Rizal yang turut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J.

"Irjen FS menyuruh melakukan dan menskenariokan peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah di Komplek Polri Duren Tiga," kata Agus.

Baca Juga: DNA dan Sidik Jari Ferdy Sambo di TKP Tak Bisa Bohong, Kamuflase Tembak Menembak Pakai Senjata Brigadir J Terbongkar, Posisi Putri Candrawathi saat Penggeledahan Terungkap