Find Us On Social Media :

Viral! Pelarianya Berakhir Sudah, Tersangka Maling Uang Rakyat 78 Triliun Akhirnya Menyerahkan Diri, Warganet: Apakah Akan Dihukum Mati?

Akhir-akhir ini beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi penangkapan buronan kasus korupsi 79 triliun yang rugikan negara.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Akhir-akhir ini beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi penangkapan buronan kasus korupsi 79 triliun yang rugikan negara.

Dalam video yang beredar nampak Surya Darmadi dikawal beberapa petugas dan seorang tentara.

Berdasarkan keterangan pengunggah, Surya Darmadi tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan akun Instagram @kabarnegri, 16 Agustus 2022, Surya Darmadi (SD) akhirnya menyerahkan diri kepada Kejaksaan Agung untuk proses hukum atas dugaan korupsi yang dialamatkan kepadanya.

"TERSANGKA MALING UANG RAKYAT 78 TRILIYUN ITU AKHIRNYA MENYERAHKAN DIRI!!

BURONAN KASUS KORUPSI 79 TRILIUN YANG RUGIKAN NEGARA AKHIRNYA MENYERAHKAN DIRI

Pelarian Surya Darmadi, pemilik PT Duta Palma perusahaan perkebunan di Indragiri Hulu, Riau berakhir sudah.

Surya Darmadi tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin 15 Agustus 2022. Tim Jaksa Pidana Khusus Kejaksaan Agung langsung menjemput kedatangan Surya Darmadi, buronan kasus ahli fungsi hutan tersebut.

Sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Surya Darmadi (SD) akhirnya menyerahkan diri kepada Kejaksaan Agung untuk proses hukum atas dugaan korupsi yang dialamatkan kepadanya.

Baca Juga: Sekolah Cuma Sampai Kelas 1 SD, Pendiri Alfamart Ternyata Masuk ke dalam Jajaran Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes, Intip Profilnya yang Jadi Sorotan Gara-gara Kasus Emak Pengutil Cokelat

"Penjemputan dilakukan karena adanya komunikasi antara Tim Penyidik Kejaksaan Agung dengan Tim Penasihat Hukum Tersangka SD yang akan hadir di Kejaksaan Agung untuk memenuhi panggilan Tim Penyidik sehingga dapat menggunakan hak pembelaan atas dirinya, dan komunikasi telah dilakukan semenjak 2 (dua) minggu lalu" terang Jaksa Agjng ST Burhanuddin dalam temu pers yang di gelar di Kejagung, Senin 15Agustus 2022.

Adapun penjemputan ini dilakukan karena tersangka SD sebelumnya tidak memenuhi panggilan tim penyidik JAM PIDSUS yang disampaikan secara patut sebanyak 3 (tiga) kali bahkan tim penyidik juga telah mengumumkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan melalui surat kabar harian nasional.

Tim Penyidik Kejaksaan Agung sampai saat ini telah melakukan penyitaan terhadap sebagian besar aset PT Duta Palma Group dan milik Tersangka SD, dan sampai saat ini masih dilakukan pelacakan terhadap aset-aset milik yangbersangkutan, serta dilakukan juga tindakan berupa pemblokiran atas rekening milik PT Duta Palma Group dan Tersangka SD, sebagaimana yang telah dirilis sebelumnya." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.

Kejadian ini viral dan menimbulkan berbagai komentar dari warganet, tak sedikit pula yang meluapkan amarahnya.

"Ga tanggung2 malingnya T an" beber akun @budihari***.

"Moon maap.. itu ketangkepnya karena menyerah ato ditangkap tangan ya ?" ungkap akun @alrterion***.

"Die udh bosen main kucing2an, dah sampai setuir itu pula" ucap akun @tieen***.

"Maling triliunan masih pake baju rapih bagus ,coba yg mencuri di ladang perkebunan karena mendesak kebutuhan d tarik2" ujar akun @lucky***.

"Apakah akan dihukum mati .. nantikan episode berikutnya,, setelah pesan pesan berikut ini ." tukas akun @sandoro***.

(*)