Find Us On Social Media :

Bapaknya Ulama, Anaknya Pendiri Kesultanan Demak, Inilah Siu Ban Ci si Perempuan Muslim Asal China yang Dijadikan Selir Raja Majapahit Terakhir

ILUSTRASI - Siu Ban Ci

Kecantikan Siu Ban Ci ternyata mampu memikat sang raja, yang akhirnya menikahinya untuk dijadikan selir.

Setelah diambil sebagai selir raja, Siu Ban Ci dikenal masyarakat Majapahit dengan sebutan Putri Cina.

Namun, permaisuri Prabu Brawijaya V yang berasal dari negeri Campa menolak untuk dimadu dengan Putri Cina.

Bahkan permaisuri mengancam apabila Putri Cina tidak disingkirkan, ia akan pulang kepada ayahandanya.

Oleh karena itu, Prabu Brawijaya V terpaksa memberikan Siu Ban Ci, yang dalam keadaan mengandung, kepada sepupunya yang bernama Arya Damar di Palembang.

Dinikahi Arya Damar

Siu Ban Ci melahirkan anak dari pernikahannya bersama Prabu Brawijaya V dinamai Jin Bun, yang kemudian dikenal sebagai Raden Patah.

Setelah melahirkan anak ituSiu Ban Ci dinikahi oleh Arya Damar (Swan Liong), putra Prabu Wikramawardhana dari seorang selir Tionghoa, yang kemudian menjadi adipati Palembang.

Siu Ban Ci dan Arya Damar juga dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Raden Kusen.

Ketika dewasa, dua putranya pergi ke Jawa untuk berguru kepada Sunan Ampel di Surabaya.

Baca Juga: Viral, 5 kali Ditusuk Gunakan Pisau Dapur, Seorang Pria di Lembang Bandung Barat Meregang Nyawa Bersimbah Darah, Warganet: Padahal Masalahnya Kecil

Nantinya, Raden Kusen diangkat menjadi adipati di Terung (nama kadipaten di Sidoarjo, Jawa Timur).

Sedangkan Raden Patah mendirikan Kesultanan Demak di Jawa Tengah.

Dengan begitu, Siu Ban Ci adalah leluhur perempuan dari raja-raja di Demak. (*)