GridHot.ID - Kisruh kuasa hukum Bharada E yang terus berganti-ganti mendapat sorotan tajam dari masyarakat.
Puncaknya ketika Kuasa Hukumnya Deolipa Yumara yang mendadak dipecat.
Seperti dilansir dari Tribunmedan.com, Deolipa Yumara memberi kesan bagi masyarakat dan Bharada E yang akhirnya berani buka suara.
Keterangan Bharada E bersama Deolipa Yumara menjadi titik tersangka dalang pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Seperti diketahui, Ronny Talapessy, Pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E membantah adanya intervensi ke kliennya sehingga mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin sebagai pengacaranya.
Kini, masalah pencabutan kuasa Bharada E terhadap Deolipa Yumara sepertinya malah menyulut permasalahan baru.
Penyebabnya, Ronny Talapessy yang merupakan kuasa hukum baru Bharada E mengungkapkan alasan pemecatan Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum kliennya di media.
Menurutnya, Deolipa justru langsung melakukan konferensi pers, bukannya mendampingi BAP Bharada E.
"Makanya saya ngomong sama klien saya, 'tolong sampaikan bang situasinya kenapa saya mencabut kuasa' (ujar Bharada E)," ungkap Ronny seperti dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Rabu (17/8/2022).
"Jadi memang ini permintaan dari saudara Bharada E sendiri dan keluarga," tuturnya.
"Karena sejak awal kali pertama waktu beliau minta didampingi tanda tangan kuasa langsung, harusnya mendampingi BAP, mencari tahu posisi kasusnya seperti apa, tapi ini tidak."
"Melainkan pengacara yang lama ini turun ke bawah langsung konferensi pers."