Gridhot.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjadi perbincangan di tengah kasus pembunuhan yang menjerat Irjen Ferdy Sambo.
Pasalnya, ada lima perwira anak buah Irjen Fadil Imran yang ditahan di Mabes Polri karena kasus Ferdy Sambo.
Mereka diduga melanggar etik dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adapun kelima anak buah Kapolda Metro Jaya yang ditahan adalah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Jerry Siagian, Kasubditresmob Ditreskrimum AKBP Handik Zusen, Kasubditkamneg Ditreskrimum AKBP Raindra Ramadhan Syah, Kasubditrenakta AKBP Pujiyarto, dan Kanit II Jatanras Kompol Abdul Rohim.
Sebelumnya, Fadil Imran juga ramai disorot setelah videonya berpelukan dengan Ferdy Sambo viral.
Fadil Imran dan Ferdy Sambo bertemu pada 13 Juli 2022 lalu setelah penembakan Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Aksi pelukan Ferdy Sambo dan Fadil Imran pasca tewasnya Brigadir J sontak ramai diperbincangkan.
Apalagi beberapa anak buah Fadil di Polda Metro Jaya ikut menjalani pemeriksaan oleh tim inspektorat khusus.
Mengutip Tribunnews.com, Fadil menyebut kedatangannya menemui Sambo adalah sebagai bentuk dukungan moral agar bisa tegar dalam kasus yang sedang dialaminya.
"Saya memberikan support kepada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menerangkan sebagai manusia, permasalahan apapun bisa terjadi pada siapapun.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapapun," ucapnya.
Dari video tersebut, Sambo menghampiri Fadil yang sudah menunggu di ruang kerjanya.
Hal ini terlihat karena terpampang sebuah foto Sambo berdampingan dengan foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Pertemuan yang hangat itu diawali dengan jabatan tangan antara keduanya.
Setelah itu, Fadil langsung memeluk Sambo. Terlihat, Sambo menangis di pundak jenderal bintang dua itu.
Foto pelukan Fadil kepada sahabatnya yang kini jadi tersangka pembunuhan Brigadir J itu terus dibahas.
Sebab, banyak netizen yang menduga Fadil ikut membantu Sambo untuk menjalankan skenario pembunuhan Brigadir J.
Terlepas dari anak buahnya yang ditahan karena kasus ini, Fadil Imran ternyata besanan sama petinggi Polri.
Mengutip Fotokita.id, putri Irjen Fadil Imran telah menikah dengan seorang polisi pada Minggu (30/1/2022).
Putri Fadil yang bernama Farah Puteri Nahlia menikah dengan Ariq Taufiqorrahman Arsyam, polisi dengan pangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).
Keduanya melangsungkan resepsi pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan.
Fadil tentu bahagia sudah menghantarkan sang putri, Farah Puteri Nahlia melepas masa lajangnya.
Selidik punya selidik, Fadil ternyata besanan dengan seorang petinggi Polri.
Menantu Fadil merupakan putra dari seorang petinggi Polri. Dia putra Irjen Merdisyam.
Besan dari Fadil ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Baintelkam Polri) sejak 31 Oktober 2021 lalu.
Adapun Baintelkam Polri berjasa dalam pengungkapan CCTV di kasus pembunuhan Brigadir J oleh Sambo.
Irjen Merdisyam merupakan petinggi Polri lulus Akpol 1991.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikanya di PTIK dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1998.
Tak berhenti sampai di situ, Merdi kembali menimba ilmu di Sespimmen dan lulus di tahun 2009 lalu.
Merdi juga sempat menjalani pendidikan di Sespimti dan berhasil menyelesaikannya di tahun 2015.
Selama menjabat sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, Merdi banyak mencetak prestasi.
Ia mengukir beragam prestasi yang terbukti dari beberapa jabatan yang sudah dijalaninya.
(*)