Find Us On Social Media :

Yang Dikasih Polisi iPhone 13 Pro Max Gray, 2 Telepon Genggam Brigadir J Dipertanyakan Komisionar Komnas HAM: HP Yosua Tidak Model Begini, Itu Samsung Terus HP China

Brigadir J dan Putri Candrawathi

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kini terus menemui titik terang.

Lima tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kini terus menemui titik terang.

Lima tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Kamaruddin Ragukan Keaslian CCTV, Ada Kejanggalan pada Brigadir J, Bukan Rekaman Sebelum Pembunuhan?

Rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo di jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan sudah dirilis, Kamaruddin Simanjuntak justru ragukan keasliannya.

Baca Juga:  Ada Dua Luka Tembak yang Sangat Fatal, Inilah Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J yang Lama Dinanti, Dokter Forensik Tak Temukan Tanda-tanda Kekerasan?

Pengacara keluarga Brigadir J ini menyoroti sejumlah kejanggalan dalam rekaman tersebut.

Kejanggalan bahkan terlihat pada diri Brigadir J yang sempat wara-wiri seperti terlihat dalam rekaman.

Kamaruddin menduga rekaman CCTV yang beredar di publik dan media tersebut telah diedit dan bukan rekaman sebenarnya sebelum Brigadir J dieksekusi pada 8 Juli 2022 lalu.

Selain itu, dirinya menyebut CCTV tersebut bukanlah merekam kejadian sebenarnya yaitu sebelum Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Adapun salah satu adegan rekaman CCTV yang menurut Kamaruddin janggal adalah saat Brigadir J memasuki kediaman Ferdy Sambo dan berada di garasi mobil.