Find Us On Social Media :

Intelijen Ukraina Dituduh Jadi Dalang Pembunuhan, Pemakaman Anak Sekutu Vladimir Putin Dihadiri Ratusan Petinggi Rusia, Alexander Dugin: Dia Mati untuk Rakyat!

Darya Dugina (kiri) korban ledakan bom dan ayahnya Alexader Dugin (kanan) orang dekat Presiden Vladimir Putin

Leonid Slutsky, kepala Partai Demokrat Liberal nasionalis Rusia, memperkirakan bahwa jalan-jalan dan alun-alun akan dinamai dengan nama Darya.

"Satu negara. Satu presiden. Satu kemenangan," kata Slutsky pada upacara tersebut, sebuah pernyataan yang dicatat oleh pengamat menggemakan kutipan terkenal dari Adolf Hitler.

Tokoh terkait Kremlin Yevgeny Prigozhin, yang diyakini sebagai kepala kelompok tentara bayaran Wagner yang bertempur di Ukraina, juga terlihat di acara tersebut.

Ia mengenakan lencana Pahlawan Rusia yang dilaporkan diberikan Putin kepadanya dalam sebuah dekrit rahasia musim panas ini.

"Patriotisme Rusia, kekuatan Rusia tidak dapat dihancurkan," kata Prigozhin.

Kejanggalan Pembunuhan Darya Dugina

Rusia menuduh dinas khusus Ukraina melakukan pemboman mobil yang menewaskan komentator Darya Dugina.

Melansir TribunWow.com, adapun Kyiv telah membantah terlibat dalam serangan, dengan penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menyebut tuduhan itu sebagai propaganda.

Dilaporkan Al Jazeera, Senin (22/8/2022), Darya adalah seorang komentator berusia 29 tahun yang bekerja di saluran TV nasionalis Rusia.

Ia meninggal pada hari Sabtu (20/8/2022), ketika bom kendali jarak jauh yang ditanam di Toyota Land Cruiser-nya meledak saat dia mengemudi di pinggiran Moskow.

Baca Juga: Vladimir Putin dan Joe Biden Kompak Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia Disebut Berada di Puncak Kepemimpinan Global, Begini Kata Jokowi