Find Us On Social Media :

Padahal Pangkat Bharada E Paling Rendah di Polri, Komnas HAM Justru Akui Ketahanan Mental Richard Eliezer Paling Tangguh: Diputar-putar, Tetap Konsisten

Sosok Bharada E diduga Richard Eliezer Pudihang Lumiu, seorang Polisi asal Manado

"Pertama beliau juga sangat terkejut, sangat terharu, bahkan juga meneteskan air mata dan tidak menyangka," kata Kak Seto.

Kak Seto menyampaikan tujuan kedatangannya ke Mako Brimob u untuk melakukan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebab, kata Seto, pihaknya mendengar bahwa anak-anak Ferdy Sambo gencar mendapat perundungan.

"Karena saya mendengar bahwa putra-putri beliau itu mendapatkan perundungan yang sangat gencar, yang mungkin juga membuat anak-anak ini stres, tegang, dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu, diketahui sebelumnya, skenario Sambo baru terbongkar setelah Richard Eliezer atau Bharada E membuat pengakuan.

Melansir Kompas.com, dua hari setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J tepatnya 5 Juli 2022, Bharada E mengubah keterangan awalnya soal baku tembak di rumah dinas Sambo.

Bharada E bilang, tak ada baku tembak antara dirinya dengan Brigadir J di rumah dinas Sambo pada Jumat (8/7/2022).

"Saat itu Saudara Richard menyampaikan bahwa melihat almarhum Yosua terkapar bersimbah darah. Saudara FS (Ferdy Sambo) berdiri di depan dan memegang senjata lalu diserahkan kepada saudara Richard," kata Sigit.

Atas pengakuan itu, Sigit langsung menemui Bharada E. Dia bertanya mengapa Eliezer mengubah keterangan awalnya.

Di hadapan Sigit, Bharada E mengaku, dirinya sempat dijanjikan Sambo bahwa pengusutan kasus kematian Brigadir J bakal dihentikan.

Atas janji itu, Bharada E akhirnya menuruti skenario atasannya.

Baca Juga: Berani Dalangi Ancaman Terhadap Brigadir J, Kuat Ma'ruf Langsung Ciut Nyali Saat Kelakuannya Dikuliti Bharada E, Ada Apa?