Find Us On Social Media :

Rejeki Nomplok di Tengah Isu Harga Pertalite Naik, 16 Juta Pekerja Bakal dapat Subsidi Upah Rp 600 Ribu Per Orang, Simak Syaratnya!

Ilustrasi uang subsidi gaji

Gridhot.ID - Kondisi ekonomi akhir-akhir ini memang cukup memilukan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, beberapa waktu lalu sempat geger harga telur ayam yang naik menjadi Rp 31 ribu per kg dan menjadi rekor harga tertinggi sepanjang sejarah.

Kini pemerintah juga digadang-gadang sedang mempersiapkan diri untuk menaikkan harga BBM Subsidi yaitu Pertalite dan Solar.

Hal ini terjadi berurutan di tengah kebangkitan warga yang pulih dari pandemi covid-19 namun harus menghadapi krisis dunia yang dimulai dari perang Rusia vs Ukraina.

Meski begitu, Jokowi langsung angkat bicara dan memberikan bantuan untuk warganya.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, sebanyak 16 juta pekerja akan mendapatkan subsidi upah sebesar Rp 600 ribu perorang.

Pekerja yang akan mendapatkan subsidi tersebut yakni mereka yang bergaji maksimal 3,5 juta perbulan.

Subsidi upah tersebut merupakan bagian dari bantalan sosial yang disiapkan pemerintah untuk mengurangi beban kenaikan harga.

“Bapak Presiden juga menginstruksikan kita untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum 3,5 juta per bulan,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat intern pengalihan subsidi BBM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (29/8/2022).

Subsidi upah tersebut hanya dibayarkan satu kali. Sumber dana subsidi tersebut berasal dari pengalihan dana subsidi BBM dengan anggaran sebesar Rp9,6 triliun.

“Ini juga nanti ibu menakertrans akan segera menerbitkan juknisnya sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut,” kata Sri Mulyani.

Selain subsidi upah, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 20,65 juta penduduk atau penerima manfaat. BLT diberikan sebesar Rp150 ribu sebanyak 4 kali yang akan dibayarkan per dua kali dengan anggaran total Rp12,4 triliun.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sosok Penting di Hidup Gus Dur Ini Meninggal Dunia, Karyanya Menggelegar Sempat Buat Orde Baru Ketar-ketir

Selain BLT pemerintah juga memberikan subsidi transportasi melalui Pemerintah Daerah sebesar 2 persen dari dana transfer umum yaitu dana alokasi khusus (DAK) dan dan bagi hasil (DBH) sebesar Rp2,17 triliun.

Bantalan diberikan dalam bentuk subsidi transportasi untuk angkutan umum sampai dengan ojek dan nelayan, serta untuk perlindungan sosial tambahan.

Bantuan-bantuan tersebut direncanakan akan mulai dieksekusi pada pekan ini. Pemerintah berharap BLT yang diberikan bisa mengurangi tekanan kenaikan harga kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan.

“Sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang dalam hari-hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” pungkasnya.

(*)