Find Us On Social Media :

Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Disebut Kepergok Bercinta Saat di Magelang, Istri Ferdy Sambo Jadi Sorotan Ketika Adegan Rekonstruksi di Kamar, Tertidur Ditemani Sosok Ini

Adegan Putri Candrawathi tiduran di kasur saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Tampak Kuat Maruf duduk di samping Putri Candrawathi

GridHot.ID - Belakangan ini hubungan antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tengah disorot.

Pasalnya, keduanya diduga memiliki hubungan terlarang dan disebut kepergok oleh Brigadir J hingga membuat ajudan Ferdy Sambo itu tewas terbunuh.

Melansir tribunpalu.com, diketahui Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, masih ngotot dan menuduh Brigadir J melakukan pelecehan.

Namun kini muncul narasi baru bahwa Kuat Maruf dan Putri Candrawathi diduga selingkuh hingga berhubungan badan.

Hal inilah yang diduga menjadi penyebab Kuat Maruf dan Putri Candrawathi kompak memfitnah Brigadir J.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuwat Maruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.

Kecurigaan Bharada E itu diungkapkannya kepada Deolipa Yumara, saat Deolipa masih menjadi kuasa hukum Bharada E.

Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuwat, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuwat.

Dilansir dari gridvideo.id, tudingan perselingkuhan dalam kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menyeret nama Putri Candrawathi dan Kuat Maruf kini buat geger.

Bukan tanpa alasan, hal itu terjadi usai ada dugaan perselingkuhan antara istri Ferdy Sambo, dengan Kuat Maruf.

Lantaran disebut-sebut perselingkuhan itu kepergok, bahkan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi dituding membuat skenario agar Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua disalahkan oleh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Selama 74 Adegan Rekonstruksi Tak Berani Tatap Mata Suami Sendiri, Gelagat Putri Candrawathi Bikin Angkat Bicara Ahli Forensik Emosi: Saya Jadi Bingung

Tuduhan kepergoknya hubungan perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf disebut-sebut terjadi saat keluarga Ferdy Sambo tengah berada di Magelang.

Pernyataan mengejutkan itu dibongkar oleh mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara.

Hanya sekedar dugaan, Deolipa Yumara bersikukuh bahwa tudingan itu berdasarkan dari pengamatan atas kasus kematian Brigadir J selama ini.

Dalam ketarangannya Deolipa Yumara menyebutkan isu Putri Candrawathi kepergok bercinta dengan Kuat Maruf saat berada di Magelang.

Bahkan lebih lanjut, Deolipa Yumara curiga dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf yang terbongkar itu menjadi motif utama pembunuhan terhadap Brigadir J.

Meski demikian, kecurigaan Bharada E terkait hubungan terlarang Putri Candrawathi itu tanpa dasar.

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022) malam yang dikutip dari Tribunnews.com.

Walaupun hanya sekedar dugaan, Deolipa mengatakan bersikukuh dirinya menemukan motif terkait pembunuhan terhadap Brigadir J adalah karena perselingkuhan.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada adalah saat di Magelang itu., Kuwat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan dincar," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, dugaan tersebut diperkuat dengan kronologi yang bereda bahwa Putri Candrawathi sempat menelpon Bharada E dan Bripka Ricky untuk mengantar makanan ke anaknya saat di Magelang.

Sementara disebut-sebut Kuat menelpon sang majikan, Ferdy Sambo.

Baca Juga: 'Saya Curiga Bang, Itu si Kuat Ada Main Sama Putri', Pengakuan Bharada E Pada Mantan Pengacaranya Sudah Lama Heran, Deolipa Yumara: Lagi Making Love Ketahuan Yosua

Deolipa menambahkan, hal itu kompak dilakukan oleh Kuat Maruf dan Putri Candrawathi untuk membuat skenario agark Ferdy Sambo marah besar terhadap Brigadir J yang dijadikan kambing hitam.

"Jadi begitu ketahuan, itu makanya Putri nelpon Bripka RR lewat Bharada E, sementara Kuwat menelpon ke Sambo. Tujuannya menyamakan persepsi mereka di sana, begini begini begini, agar hubungan Kuwat dan Putri gak tercium Sambo. Jadi seolah-olah Yosua pelaku pelecehannya. Jadi Yosua ini adalah korban," papar Deolipa.

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan dugaan hubungan asmara terlarang itu lantaran Kuat sudah lebih dari 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

"Namanya Sambo psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuwat dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

"Sementara Kuwat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.

Sementara itu, Deolipa menambahkan terkait rekonstruksi yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian tak membuat motif asli pembunuhan Brigadir J terungkap.

"Yang direkonstruksi di sana, adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka. Tapi tidak akan mengungkap motif," kata Deolipa.

Tak sampai di situ saja, Deolipa menambahkan kini motif pembunuhan tidaklah penting lagi.

"Motif tidak terlalu penting, tapi bisa ada untuk menguatkan. Asal saja, jangan sampai motifnya karena pelecehan Brigadir J ke Putri. Karena itu sangat tidak mungkin," kata Deolipa.

"Karena ketahuan Joshua, pada akhirnya Yosua yang jadi korban," katanya.

Baca Juga: Muncul Pakai Baju Tahanan untuk Pertama Kali, Ekspresi Ferdy Sambo Saat Turun dari Mobil Polisi Bikin Warganet Geregetan

"Yang terjadi sebenarnya itu justru sebaliknya. Kuwat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.

"Karena tak ingin Brigadir J atau Yosua membocorkan ke Sambo, maka difitnahlah Yosua ini oleh Putri dan Kuwat," papar Deolipa.

Melansir dari tayangan di Youtube Polri TV, proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J pun membuat Putri Candrawathi jadi sorotan.

Hal itu usai dalam salah satu adegan rekonstruksi, Putri Candrawathi memeragakan dirinya sedang melakukan suatu kegiatan di dalam kamar rumah Ferdy Sambo.

Dikutip dari Fotokita.ID, Putri Candrawathi yang mengenakan pakaian serba putih pun ikut dalam rekonstruksi.

Langsung menuju ke atas ranjang, Putri Candrawathi memperagakan adegan tiduran di ranjang.

Namun sebelum itu, Putri Candrawathi terlihat memberikan informasi detail kepada penyidik kepolisian.

Beberapa detik kemudian, Putri Candrawathi pun tertidur di kasur dalam rekonstruksi.

Di adegan tersebut tak hanya Putri Candrawathi. Terlihat pula sosok tersangka lainnya yakni Kuat Maruf.

Dalam adegan tersebut, Kuat Maruf tertunduk lesu sembari duduk di lantai sementara Putri Candrawathi sedang tertidur di kasur.

Berganti adegan, kini giliran pemeran Brigadir J yang ikut masuk dalam rekonstruksi tengah memeragakan posisi duduk di lantai menggantikan Kuat Maruf.

Baca Juga: Diusir dari Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Tanpa Tahu Alasannya, Kamaruddin Simanjuntak Ancam Akan Adukan ke Presiden: Komisi III Sebagai Salurannya

Ada juga adegan lain yang menampakkan, Bharada E bertemu Bripka Ricky, Kuat Maruf dan Brigadir J.

Mereka lalu tertidur di kamar yang terpisah, sementara Bharada E dan Brigadir J tidur di kamar yang sama.

Sementara Kuat Maruf tampak tidur berdua dengan Bripka Ricky yang kemudian disusul Putri Candrawathi yang memeragakan tengah menelpon sambil tiduran.

Adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pun terus berlanjut ke adegan selanjutnya sebelum Brigadir J meregang nyawa.

Adegan rekonstruksi yang dilaksanakan siang ini diperkirakan adalah kejadian saat para tersangka dan korban berada di Magelang, Jawa Tengah tanggal 4 hingga 7 Juli 2022.(*)