Find Us On Social Media :

Pisau yang Ditenteng Kuat Maruf dari Magelang Sebelum Insiden Pembunuhan Yosua Berakhir di Tangan Sosok Ini, Berikut Profilnya yang Ternyata Orang Dekat Ferdy Sambo Namanya Jarang Terdengar, Siapa?

Kuat Ma'ruf jalani rekonstruksi.

Hal itu terjadi setelah Bharada E yang semula bungkam lalu blak-blakan membongkar tabir gelap kematian Brigadir J, termasuk peran Ferdy Sambo.

Kuat Maruf tampaknya ketar-ketir lantaran sadar menjadi salah satu pihak yang terlibat kematian Brigadir J.

Atas blak-blakannya Bharada E, Kuat Maruf kemudian Bripka RR dan Ferdy Sambo menjadi tersangka.

Disusul istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang kemudian menjadi tersangka.

Kuat Maruf dilibatkan Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J.

Kuat Maruf juga diduga mengetahui peristiwa di Magelang yang membuat Ferdy Sambo murka kepada Brigadir J.

Baca Juga: Naik Podium di Acara FBI, Razman Nasution Tak Ada Takutnya Sindir Perangai Hotman Paris Hingga Singgung Harga Diri: Makan Kesombongan Kau!

Dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kuat Maruf rupanya sempat mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap polisi.

"Richard menuliskan keterangannya secara tertulis, di mana di situ menjelaskan secara urut mulai dari Magelang sampai TKP Duren Tiga,"

"Dan mengakui menembak saudara Yoshua atas perintah dari saudara FS," kata Kapolri Listyo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Saat itu, dikatakan Listyo, Ferdy Sambo tetap tidak mengakui perbuatannya.

Hal itu membuat Bharada E memutuskan untuk meminta perlindungan dari LPSK.

Setelah Bharada E mengakui perbuatannya pada tanggal 7 Agustus 2022, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf ditetapkan sebagai tersangka.

Ketika ditetapkan tersangka, Kuat Maruf terungkap sempat berusaha kabur.

"Setelah saudara Richard mengakui perbuatannya, kemudian saudara Ricky dan Kuat juga ditetapkan tersangka,"

"Saudara Kuat sempat akan melarikan diri, namun diamankan dan sempat ditangkap," tandas Listyo.

(*)