Find Us On Social Media :

Nasib Jutaan Bahkan Miliaran Nyawa Ada di Tangannya, Putin Hanya Minta Satu Syarat Jika Eropa Ingin Pasokan Gas Mengalir Deras untuk Menghadapi Musim Dingin

Ilustrasi presiden Rusia Vladimir Putin.

Gridhot.ID - Peperangan Rusia dan Ukraina belum berakhir begitu saja.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, berbagai negara di Eropa dan Barat sudah menebar sanksi untuk Rusia terkait invasinya.

Meski banjir sanksi, Rusia nyatanya tetap teguh untuk mencaplok Ukraina dengan peperangan hingga mengorbankan banyak nyawa.

Salah satu sanksi yang kini jadi sorotan karena bak dua sisi pedang adalah masalah impor ekspor energi gas.

Pasalnya Eropa yang biasa mendapatkan gas dari Rusia kini sudah tak lagi merasakan gas dari Rusia.

Kini dikutip Gridhot dari Tribun Bisnis dan Kontan, Presiden Rusia Vladimir Putin hanya mengajukan satu syarat bagi Uni Eropa yang sedang terancam membeku menjelang musim dingin.

Putin mengatakan syarat tersebut adalah kesediaan negara-negara di Ui Eropa untuk mencabut sanksi dari pipa gas Nord Stream 2 Rusia.

Pemimpin Rusia ini bersikeras bahwa penyebab krisis energi di Eropa bukan karena Rusia, namun sanksi Uni Eropa yang menyulitkan Rusia menjualnya ke negeri benua biru tersebut.

"Pada akhirnya, jika terlalu sulit, jika semuanya menjadi begitu sulit, pergi dan cabut sanksi dari Nord Stream 2. Lima puluh lima miliar meter kubik per tahun — cukup tekan tombolnya, dan itu akan mengalir," kata Presiden Vladimir Putin pada konferensi pers setelah KTT SCO.

Putin menegaskan bahwa krisis energi dimulai bukan dari tindakanRusia terhadap Ukraina, teteapi saat Eropa berusaha mengurangi emisi karbon dengan energy hijaunya.

"Krisis energi di Eropa tidak dimulai dengan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina. Ini dimulai dengan agenda hijau," kata Putin.

Baca Juga: Ferdy Sambo Terlanjur Bikin Banyak Kesalahan, Penasehat Ahli Orang Nomor 1 di Kepolisian Prediksi Bandingnya Tak Bisa Dimaklumi: Pak Kapolri Enggak Mau Ambil Resiko