Namun, beberapa waktu belakangan, kata Taufan, semua pihak baik dari OPM maupun pemerintah Indonesia bersedia duduk bersama dengan Komnas HAM untuk menciptakan perdamaian.
"Kami juga sudah bicara dengan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menkopolhukam, dan sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah, dari Panglima TNI dan Kapolri (untuk dialog damai)," papar dia.
"Semua pihak bersetuju dialog damai itulah jalan keluar yang paling bermartabat, paling memenuhi rasa kemanusiaan kita," sambung Taufan.
Taufan mengatakan, berkaca dari pengalaman perdamaian Aceh, jalan damai di Papua sudah semestinya terwujud.
"Aceh dan kita menjadi contoh dunia dengan satu cerita kesuksesan melakukan dialog damai, siapa bilang kita enggak bisa?
Bangsa ini bangsa besar karena itu pasti berjiwa besar menyelesaikan masalah (kekerasan di Papua) ini," tutur Taufan.
Mengutip tribun-papua.com, klaim Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, Ahmad Taufan Damanik, soal pertemuannya langsung dengan Panglima OPM di pedalaman, dibantah pihak kombatan.
Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan Komnas HAM tidak pernah menemui Panglima OPM.
Melainkan, yang ditemui adalah kelompok binaan TNI/Polri.
Sebby menyebut, pimpinan kombatan yang ditemui Ahmad Taufan Damanik itu adalah kelompok Demianus Magai Yogi.
"Kami di Komando Nasional TPNPB tidak mengakui kelompok Demianus Magai Yogi dan mereka itu kelompok binaan TNI/Polri di Paniai," kata Sebby saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (Senin (19/9/2022).