Find Us On Social Media :

KKB Papua Kini Morat-marit, Sebby Sambom Bantah Klaim Komnas HAM Temui Panglima OPM hingga Sindir Kelompok Demianus Magai Yogi: Itu Binaan TNI/Polri

Jubir OPM/ KKB Papua, Sebby Sambom

Karena itu, Sebby menilai pengakuan dari Taufan Damanik adalah untuk pencitraan saja.

"Itu tidak benar dan pernyataan Ketua Komnas HAM RI Taufan Damanik ini hanya sebatas mengangkat citra Presiden RI Joko Widodo," imbuh dia.

Sebby bahkan mengirimkan sebuah foto kelpomok Demianus Magai yang akrab bersama Kasat Intel Polries Nabire.

"Peletakan batu pertama untuk bangun rumah Demianus Magai (bahkan) dihadiri oleh Kapolres dan Dandrem Panian, maka kami TPNPB di Komando Nasional tidak akui orang-orang yang makan dua piring seperti Demianus Magai Yogi dan kelompoknya," ucap dia.

Pengakuan Ketua Komnas HAM

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik sebelumnya mengatakan, dirinya sempat bertemu dengan Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Papua beberapa waktu lalu itu, Panglima OPM itu mengharapkan terjadinya perdamaian tanpa kekerasan di Papua.

Harapan Panglima OPM tersebut, kata Taufan, agar Komnas HAM bisa menjadi fasilitator dialog damai antara OPM dan pemerintah Indonesia.

"Mereka berharap Komnas HAM dapat membantu memfasilitasi dialog damai ini, jadi kalau ada orang yang bilang mereka (OPM) tidak setuju (untuk berdamai), tidak benar! Saya bertemu langsung," kata Taufan, saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2022).

Namun, Taufan tidak menyebutkan siapa panglima OPM yang dimaksud.

"Tidak perlu disebutlah sekarang ini, yang penting semua pihak sudah berkehendak untuk menyelesaikan masalah Papua dengan jalan dialog damai," sambung dia.

Baca Juga: Daftar Kejahatannya Tambah Panjang, Lamek Taplo Komandan KKB Papua yang Kuasai Pegunungan Bintang Kini Jadi Incaran Utama Aparat, Sempat Serang Gereja Sebelum Bakar Alat Berat di Lokasi Proyek

Taufan juga menceritakan, perjuangan Komnas HAM agar dialog damai ini bisa tercipta. Tim dari Komnas HAM, kata dia, langsung turun ke Papua dengan segala risiko nyawa di daerah yang sedang berkonflik.

"Saya sudah turun ke hutan, di sana penuh risiko, bagaimana kalau saya ditembak? Disandera? Saya alami itu semua," ucap Taufan.

Semua hal itu dia ceritakan bukan untuk pamer prestasi, Taufan mengatakan, upaya Komnas HAM terjun langsung ke lapangan sebagai upaya mewujudkan perdamaian di Papua.

Taufan menegaskan, jalan damai di Papua adalah satu-satunya jalan terbaik untuk mengatasi konflik kekerasan berkepanjangan di bumi timur Indonesia itu.

"Apa mau kita setiap hari mencatat orang mati, orang menjadi korban kekerasan?" kata dia.

Taufan optimis, pemerintah Indonesia bersama OPM mampu menyelesaikan konflik Papua dengan cara yang damai.

Karena menurut dia, Indonesia sudah memiliki pengalaman melakukan perdamaian saat terjadi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di provinsi Aceh.

"(Dialog damai) pernah dilakukan di Aceh dan kita menjadi contoh dunia dengan satu cerita kesuksesan melakukan dialog damai di Aceh itu. Siapa bilang kita enggak bisa? Bangsa ini bangsa besar karena itu pasti dia berjiwa besar menyelesaikan masalah ini," pungkas Taufan. (*)