Find Us On Social Media :

3 Hari Berturut-turut Gelar Rapat Ilegal, Pentolan KKB Papua Dikepung di Rumahnya, Benny Wenda Berang Polisi Tangkap Buchtar Tabuni Cs: Ini Penganiayaan Politik!

Ketua Dewan Pemerintahan Sementara Papua Barat (ULMWP) Buchtar Tabuni

"Kami sangat membutuhkan bantuan dari semua kelompok solidaritas internasional dan LSM – Anda harus menekan pemerintah Indonesia untuk membantu membebaskan Tuan Tabuni, dan semua lainnya tahanan politik Papua Barat," imbuh Wenda.

Melansir Tribun-Papua.com, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon mengatakan, Buchtar Tabuni Cs diperiksa terkait kegiatan yang dinilai bertentangan dengan ideologi Negara, di kediamannya.

"Karena telah membentuk Pemerintahan Sementara dengan menamakannya West Papua Council yang rencananya akan di deklarasikan oleh mereka," ujar Macbon, Senin malam.

Adapun Buchtar Tabuni Cs menggelar kegiatan selama tiga hari sejak Sabtu (15/10/2022) dan dihadiri sekitar 50 pendukungnya, tanpa pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

Rapat itu membahas rencana deklarasi pembentukan pemerintahan sementara yang dinamakan West Papua Council.

Bahkan dari laporan yang diterima, kelompok tersebut akan segera mendeklarasikannya dan kegitan itu meresahkan warga di sekitarnya.

Untuk itu, Kombes Victor Mackbon mengatakan, Buchtar Tabuni dipanggil guna mengklarifikasi kegiatan yang dilakukanya.

Sebab, selain mengumpulkan warga dengan jumlah banyak, kegiatan tersebut membuat resah masyarakat hingga adanya pelaporan ke polisi.

"Kami merespon adanya laporan terkait kegiatan mengumpulkan masyarakat yang dilakukan oleh saudara Buchtar Tabuni, karena tidak memiliki ijin dan dinilai telah meresahkan masyarakat untuk itu kami datangi kediamannya," ujarnya.

Setelah pulang dari Polresta Jayapura Kota, Buchtar Tabuni memberi klarifikasi soal pengepungan dan penangkapan dirinya.

Pernyataan pentolan KKB Papua ini disampaikan melalui video yang diunggah akun Facebook Buchtar Tabuni, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Hangus Terbakar dan Banyak Luka Bacok, Kondisi 4 Jasad Korban Pembantaian KKB Papua Mengenaskan, Aparat TNI-Polri Susur Gunung Hingga Sungai untuk Evakuasi