Find Us On Social Media :

KKB Papua Bakar Kamp Tambang81, 1 Orang Pekerja Tewas dalam Kondisi Mengenaskan Akibat Serangan Brutal Anak Buah Bocor Sobolim

Tentara pembebasan nasional Organisasi Papua Merdeka di bawah pimpinan Bocor Sobolim di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Gridhot.ID - KKB Papua memang sudah sering dilaporkan melakukan serangan teror ke warga dan aparat yang berjaga.

Di tahun 2022 ini, KKB Papua sudah beberapa kali melakukan serangan yang menimbulkan korban jiwa.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu yang cukup menggegerkan adalah serangan KKB Papua di Nduga yang tewaskan 10 orang warga di bulan Juli tahun 2022.

Diyakini KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang menjadi pelaku dari aksi pembantaian keji tersebut.

Kini di bulan November, KKB Papua kembali melakuan serangan mengerikan.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, anak Buah Bocor Sobolim, anggota pergerakan anarkis Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan tindakan anarkis.

Kelompok asal Kabupaten Yahukimo tersebut, tiba-tiba melakukan penyerangan dengan membakar kamp tambang 81 di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Sabtu 5 Oktober 2022.

Dalam peristiwa tak berperikemanusiaan tersebut, kelompok ini menewaskan Rolmo Aldus Tuenoa (29) seorang pekerja di tambang tersebut.

Korban tewas diduga karena kehabisan darah. Ia meninggal dunia dalam kondisi yang amat mengenaskan. Pasalnya, pergelangan tangannya putus akibat tebasan benda tajam kelompok tersebut.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya peristiwa anarkis yang satu ini.

Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan korban meninggal dunia karena kehabisan darah setelah disabet senjata tajam tepat di pergelangan tangan.

Baca Juga: Tayang di Anoboy dengan Subtitle Indonesia, Simak 5 Rekomendasi Anime Genre Military, Ada Kisah Soal Transmutasi Manusia hingga Remaja yang Kemudikan Senjata Tak Berawak

"Dalam kasus ini, pergelangan tangan korban utus. Ini yang menyebabkan korban meninggal dunia karena kehabisan darah," kata Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers, Minggu 6 November 2022.

Saat ini, katanya, jenazah korban dan sejumlah saksi yang berhasil selamat dari serangan, telah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.

"Para saksi ini akan dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Saat ini saksi-saksi sudah dievakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel," ujarnya.

Dia menyebutkan, penyerangan dan pembakaran kamp tersebut diduga kuat dilakukan oleh KKB kelompok Bocor Sobolim dari Kabupaten Yahukimo.

Sebab, lokasi pembakaran kamp tambang ini bersebelahan dengan tempat kejadian perkara saat seorang pekerja tewas dipenggal beberapa hari lalu.

"Pelaku yang melakukan pembakaran tersebut adalah kelompok Bocor Sobolim dari Yahukimo," imbuhnya.

Sementara itu, terkait kondisi terakhir di Kabupaten Pegunungan Bintang, Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, relatif aman dan secara berangsur mulai kondusif.

"Situasi di Kampung Kawe Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman don kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli," pungkasnya.

(*)