Find Us On Social Media :

Lambung hingga Otak Merah Seperti Terbakar, Hasil Autopsi Keluarga yang Tewas di Magelang Ungkap Kadar Racun yang Dipakai Pelaku: Masuk Pembuluh Darah

Kasus satu keluarga di Magelang tewas karena diracun dan bahaya racun arsenik.

Kronologi versi Saksi

Saksi yang merupakan kakak dari korban Heri Riyani bernama Agus mengungkapkan kronologi sebelum satu keluarga tersebut tewas.

Agus mengungkapkan pada Senin (28/11/2022) pagi, Abas, Riyani, kakak DDS Dea Khairunisa dan pelaku berada di rumah.

"Jadi di rumah itu ada empat orang, ayahnya, ibunya, anak pertama perempuan, dan anak kedua laki-laki," tuturnya dikutip dari Tribun Jogja.

Kemudian, kata Agus, dirinya mengantarkan kakak tertuanya untuk terapi dan berobat.

Hanya saja, ketika sampai di rumah sakit, kakak tertua Agus dihubungi bahwa adiknya Riyani dan keluarganya pingsan di rumahnya.

"Saya baru sampai di rumah sakit, kakak saya belum terapi. Itu langsung turun (dari RS) mengabari kalau adik saya dan keluarganya pingsan," kata Agus.

Padahal sebelumnya, Agus mengaku bahwa dirinya bertemu dengan seluruh korban dan disebut dalam keadaan sehat.

Kemudian, sesampainya di lokasi, para korban ditemukan di ruang berbeda dalam kondisi pingsan.

Agus mengatakan Abas ditemukan di kamar dan Riyani berada di kasur depan televisi.

Sementara Dhea berada di kamar depan.

Baca Juga: Brigadir J Sempat Disuapi Putri Candrawathi Saat Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Ferdy Sambo di Magelang, Ajudan Daden: Atas Petunjuk Almarhum