Find Us On Social Media :

Beri Keterangan Soal Perintah ke Bawahan, Ferdy Sambo Sebut Anak Buahnya Selalu Patuh dan Tak Berani Tolak Komando, Ternyata Ini Alasannya

Ferdy Sambo

Ferdy Sambo menyebut, selama 28 tahun berdinas di kepolisian, dirinya tak pernah memberikan perintah yang salah kepada bawahannya.

"Makanya mereka pasti akan mencoba untuk melaksanakan perintah itu," ujarnya dalam persidangan, Kamis, dilansir Kompas.tv.

Ferdy Sambo mengaku telah memerintahkan bawahannya saat itu, yakni Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, untuk mengecek dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia juga sempat menginstruksikan Chuck Putranto untuk melihat rekaman CCTV di sekitar rumah dinasnya.

Selain itu, Ferdy Sambo juga memerintahkan bawahannya yang lain, Arif Rachman Arifin, untuk menghapus dan memusnahkan rekaman CCTV.

"Mereka ini enggak ada yang salah, saya yang salah, saya tanggung jawab semua."

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat Menyebutnya Haram, Quraish Shihab Jelaskan Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Kaum Muslim

"Saya sudah mengorbankan mereka, memberikan perintah yang salah,” kata Ferdy Sambo.

“Saya punya beban yang berat buat adik-adik saya ini dan keluarganya," beber dia.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo mengorbankan enam orang bawahannya hingga menjadi terdakwa kasus perintangan penyidikan kematian Brigadir J.

Keenam terdakwa itu yakni Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Irfan Widyanto.

Sementara itu, senada dengan hal tersebut, saksi ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (Apsifor) Reni Kusumowardhani menjelaskan kepribadian Ferdy Sambo yang bisa dikuasai emosi apabila hal-hal yang menyangkut kehormatannya.