Find Us On Social Media :

Ayah Tiko Dikenal Pandai Berbisnis, Eny Disebut Mulai Kesal dengan Suaminya Semenjak Kekayaannya Menurun Drastis, Kerabat: Herman Bukan Meninggalkan...

Ilustrasi keluarga Tiko, Ibu Eny dan suaminya.

Gridhot.ID - Tiko dan Eny kini sudah mendapatkan berbagai bantuan agar kehidupan mereka kembali tenang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Tiko dan Eny diketahui sempat menjadi sorotan karena tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air.

Tiko menceritakan, Eny, ibunya mengalami gangguan jiwa depresi usai ditinggalkan oleh ayahnya.

Usai menceritakan tentang kisah ayahnya yang meninggalkan dirinya, Tiko langsung mengakui kalau ucapannya bisa menyakiti keluarga ayahnya.

“Terkait yang terjadi saat ini saya tahu sebenarnya bahwa yang saya lakukan agak lancang dan menyakiti perasaan pihak almarhum keluarga papa saya,” kata Tiko seperti dikutip di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi pada Minggu (8/1/2023).

Tiko meminta keluarga almarhum ayahnya membuka pintu maaf kepadanya.

Tiko mengaku salah atas pernyataannya di publik yang terkesan menyudutkan ayahnya atas apa yang selama ini dialami ia dan ibunya.

“Aku selaku anak dari Herman Moedji Susanto, papa saya jadi tolong dengan amat sangat aku mohon dibukakan minta maaf sebesar-besarnya karena yang ku lakukan salah,” ucap Tiko.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, usai kisah Tiko merawat ibu Eny viral, kerabat dekat ibu Eny muncul mengungkapkan kisah dibalik rumah tangga ibu Eny dan Herman Moedji Susanto.

Sumaryono yang mengaku sebagai kerabat terdekat ibu Eny, membantah jika Herman Moedji Susanto disebut meninggalkan ibu Eny dan Tiko.

Menurutnya, saat itu sebelum ayah Tiko meninggalkan rumah memang sempat adanya adu cekcok karena masalah ekonomi sehingga membuat Herman pergi dari rumah mewah tersebut.

Baca Juga: Ucapannya Sering Menjadi Kenyataan Salah Satunya, Inilah 4 Ciri-ciri Khodam Leluhur Sedang Memberikan Manfaat dan Melindungi Manusia, Ini Penjelasannya

Penyebab ayah Tiko pergi lantaran ekonominya menurun dan menurutnya ibu Eny tak bisa menerima keadaan ayah Tiko saat itu.

"Pak Herman waktu itu bukannya meninggalkan ibu Eny, tetapi mereka sempat adu cekcok rumah tangga mungkin karena masalah ekonomi, saat itu pak Herman bisnisnya mulai menurun, mungkin juga ibu Eny nggak terima," bebernya dikutip TribunStyle.com dari YouTube Dendenny, Minggu, (8/1/2023).

Tak hanya itu saja, ternyata ayah Tiko di usir saat itu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil truk dan membawa barang-barangnya.

"Yang lebih sedih lagi, pak Herman itu di suruh pergi bareng sama truk angkutan barangnya," terangnya.

Semenjak kepergian ayah Tiko setelah tiga tahun, ayah Tiko meninggal dunia tepat tahun 2015 di Desa Bayemtaman, Kabupaten Magetan.

"Pak Herman baru beberapa tahun di Madiun dia meninggal pada tahun 2015 di kebumikan di desa bayem taman, Kabupaten Magetan," jelasnya.

Lebih lanjut, Sumaryono juga menceritakan bahwa sosok ayah mendiang Tiko ini dikenal cekatan dalam berbisnis sehingga bisa membeli beberapa rumah saat itu.

"Pak Puh itu memang cekatan jadi memang bisa beli rumah di Bintara dan Kelender," terangnya.

Dijelaskan Sumaryono juga ternyata mendiang ayah Tiko sempat memiliki usaha jual beli mobil hingga akhirnya di tipu membuatnya harus kehilangan mobil.

"Selain dia di departemen keuangan dia itu juga terakhir jual beli mobil di sewain," ungkapnya.

"Kemudian terakhir itu dia cerita ke saya dia di tipu rekan bisnisnya, itu mobil bikinan Amerika, jadi suratnya ada tapi mobilnya gak ada," sambungnya.

Baca Juga: Aturan Outsourcing di Perppu Jokowi Bikin Geger, Pengusaha Pastikan Karwayan Tetap Dibayar Sesuai UMR dan Ikut Jaminan Sosial Apapun: Ini Bukan Lagi Cari Pekerja Murah!

"Setelah itu kami lost kontak, saya dengar pak Puh akhirnya pindah ke Madiun," sambungnya.

(*)