Find Us On Social Media :

5 Prinsip Pengaturan Pola Makan yang Benar untuk Penderita Asam Lambung, dr Alya Batami Berikan Penjelasan

Ilustrasi sakit asam lambung atau GERD

Gridhot.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan masalah kesehatan yang cukup sering terjadi di masyarakat.

Penyakit yang menimpa organ lambung ini dapat menimbulkan nyeri ulu hati (heartburn) atau sensasi perih dan panas di dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Untuk mengurangi asam lambung dan mencegah kambuhnya gejala, penderita asam lambung disarankan untuk mengatur pola makan dengan baik.

Ketika mengonsumsi makanan disarankan dengan porsi sedikit tetapi sering.

Makanan yang dikonsumsi pun tidak harus selalu nasi.

Perlu diingat, penderita asam lambung dilarang mengonsumsi makanan terlalu banyak dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat.

Mengutip Tribunhealth.com, ada prinsip pengaturan pola makan yang benar untuk penderita asam lambung, yakni:

  1. Makan utama saat pagi
  2. Selingan pagi
  3. Makan siang
  4. Selingan sore
  5. Makan malam

dr. Alya Batami menyampaikan, 1, 3, dan 5 adalah makanan utama, sedangkan 2 dan 4 adalah makanan tambahan atau camilan.

Ada orang yang memang tidak merasa kenyang jika tidak mengonsumsi nasi, tidak menjadi masalah tetapi porsinya yang harus dikurangi.

Contoh, awalnya makan nasi sepiring penuh maka perlu mengurangi porsinya menjadi sepiring tetapi jangan terlalu penuh.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Asam Lambung Kronis Bisa Picu 6 Komplikasi Berbahaya, Segera Obati Sebelum Terlambat

Intinya jangan terlalu banyak pada saat makan, karena bisa menyebabkan perut menjadi mual.

Terlalu banyak makan terkadang lambung pun juga tidak kuat menahan makanan yang dikonsumsi dalam porsi banyak.

Makan dengan porsi banyak sebenarnya tidak bagus untuk tubuh kita sendiri, karena bisa terjadi lonjakan gula darah yang terlalu signifikan dan bisa memicu penyakit lain.

Memang tidak menjadi masalah jika memang harus mengonsumsi nasi, tetapi selingilah dengan buah atau sayuran yang sifatnya tidak mengiritasi lambung.

Contohnya adalah buah-buahan yang tidak bersifat asam.

Buah yang bersifat asam seperti mangga, apel dan penderita asam lambung tidak akan kuat mengonsumsi buah tersebut.

Sedangkan sayur-sayuran misalnya adalah sawi putih, kubis atau kol bisa memproduksi gas di lambung.

Sehingga penderita asam lambung bisa menjadi lebih kembung jika mengonsumsi sayuran tersebut.

Perlu diketahui bahwa teh dan kopi juga mempengaruhi karena mengandung kafein.

Kafein sedikit banyak mempengaruhi atau mengiritasi lambung.

Ini disampaikan dr. Alya Batami P, seorang dokter di RSBP Batam pada channel YouTube Tribun Batam.

Baca Juga: Bahaya Self Diagnosis Mengenai Asam Lambung, dr Alya Batami Ungkap Alasannya, Tolong Jangan Dilakukan!

(*)