Find Us On Social Media :

Bharada E Nangis Dengar Tuntutan 12 Tahun Penjara, Netizen Geruduk IG Jokowi Minta Turun Tangan: Tolong Pak!

Kolase foto Jokowi dan Richard Eliezer alias Bharada E

Usai persidangan, Kuasa hukum terdakwa Richard Eliezer, Ronny Talapessy menyebut tuntutan 12 tahun untuk kliennya mengusik rasa keadilan masyarakat luas.

"Persidangan hari ini agenda tuntutan ini terkait rasa keadilan ya. Mengusik rasa keadilan kami penasihat hukum dan Richard Eliezer dan masyarakat luas," kata Ronny saat menanggapi tuntutan dari jaksa terhadap Richard Eliezer.

"Terkait apa yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutan. Kami menghormati dan menghargai tetapi kami punya pandangan yang berbeda," sambungnya.

Ronny menyebutkan bahwa dalam tuntutan yang dibacakan jaksa di persidangan beberapa poin dia bantah. Diantaranya perihal niat Richard Eliezer (menghabisi nyawa Brigadir J).

"Tentunya dalam tuntutan yang dibacakan hari ini beberapa poin kami membantah bahwa sejak awal kami sampaikan klien kami tidak memiliki niat. Sudah terungkap di persidangan," jelasnya.

Kemudian, Ronny juga menyinggung status Richard Eliezer sebagai Justice Collaborator yang dari awal konsisten kemudian dia kooperatif bekerja sama.

"Kami pikir status dia sebagai Justice Collaborator tidak diperhatikan dan dilihat oleh Jaksa Penuntut Umum," tutupnya.

Dilansir dari Surya.co.id, keputusan jaksa menuntut Bharada E atau Richard Eliezer dengan hukuman 12 tahun penjara berimbas ke keluarga hingga Presiden Jokowi.

Pihak keluarga Bharada E begitu terkejut dan terpukul dengan keputusan jaksa.

Selain itu, gelombang komentar berdatangan di instagram milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kolom komentar dipenuhi dengan protes dan meminta Presiden Jokowi agar turun tangan dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Baca Juga: Sering Pakai Kacamata Waktu Jalani Sidang, Siasat Bangun Citra Ferdy Sambo Dibongkar Psikolog Forensik Reza Indragiri