Find Us On Social Media :

Hoaks atau Fakta Gula Bisa Memicu Asam Lambung Naik? Begini Penjelasan Dokter

Gula bisa memicu gejala asam lambung, benarkah?

Karena itu, disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, makanan manis yang sudah diolah seperti cokelat atau permen peppermint memang bisa menyebabkan asam lambung naik.

Melansir laman klikdokter.com, cokelat menyebabkan refluks asam lambung karena mengandung bubuk kakao. Kakao bersifat asam dan dapat merelaksasi katup sfingter.

Sfingter adalah otot berbentuk cincin di bagian bawah kerongkongan. Katup ini dapat membuka dan menutup.

Sfingter memudahkan minuman dan makanan masuk ke lambung untuk dicerna. Otot tersebut pun mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.

Dalam keadaan normal, sfingter akan tertutup rapat. Namun, ketika Anda menderita penyakit asam lambung, katup ini melemah sehingga tidak dapat menutup dengan baik.

Ketika pengidap asam lambung makan cokelat, sfingter yang sudah rusak menjadi semakin gampang terbuka.

Kerusakan sfingter lantas menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan.

Hal inilah yang menimbulkan gejala asam lambung, berupa sensasi terbakar di dada (heartburn), nyeri ulu hati, sesak napas, mulut terasa asam, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan.

Seperti halnya mengonsumsi cokelat, sfingter juga bisa melemah ketika pengidap asam lambung makan permen peppermint.

Penyebabnya, kandungan mint di dalam permen membuat katup sfingter lebih relaks.

Baca Juga: Asam Lambung Naik di Malam Hari, Ini 2 Posisi Tidur Terbaik untuk Kurangi Gejalanya, Hindari Terlentang dan Miring ke Kanan

Contoh asupan manis lainnya yang dapat merelaksasi sfingter adalah kopi dan teh.