Find Us On Social Media :

'Lepaskan Pilot Susi Air!' Kapten Philips Marthen Dipastikan Ada di Tangan KKB Papua, Pj Bupati Nduga Ultimatum Egianus Kogoya

Ilustrasi pesawat dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) di Intan Jaya

Gridhot.ID - Polisi mulai mendapat titik terang mengenai keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen yang hilang setelah pesawat yang diawakinya dibakar KKB Papua pada Selasa (7/2/2022).

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru itu berada di tangan Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB Papua wilayah Nduga.

Meski sudah memastikan pilot Susi Air berada bersama KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, namun pihaknya belum bisa menjelaskan lokasi dan kondisi Kapten Philips Marthen.

"Pilot ada di kelompok Egianus di Paro, Kabupaten Nduga, kita masih belum bisa tahu kondisi pilotnya," kata Fakhiri di Mimika, Selasa (14/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

Untuk memastikan kondisi serta lokasi Kapten Philips berada, katanya, masih menunggu laporan dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang diturunkan pejabat Bupati Nduga ke Paro.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada hasil. Mereka masih berada di jalan karena untuk mencapai Paro harus melintasi sungai yang cukup lebar." katanya.

Ia menegaskan, TNI-Polri tak akan mundur dalam upaya membebaskan pilot Susi Air, namun hal itu dilakukan ekstra hati-hari demi keselamatan Kapten Philips.

Karena itulah, saat ini pihaknya lebih mengedepankan peran tokoh agama dan pemda setempat.

Ia juga menegaskan, TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap kelompok Egianus Kogoya yang membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/2/2023) lalu.

"Selaku Kapolda saya berharap kelompok Egianus dan kawan-kawan untuk setop melakukan aksi-aksi yang tidak perlu."

"Tentunya kami aparat kepolisian dan TNI akan lawan, kami tidak akan mundur," tutur Fakhiri.

Baca Juga: Jadi Buronan Utama TNI-Polri, Ternyata Ini Beda OPM dan KKB Papua, Terkuak Ada Sosok Pimpinan yang Tewas dalam Penyergapan