Find Us On Social Media :

Sebar Foto dan Video Pilot Susi Air, KKB Papua Egianus Kogoya Ancam Tembak Kapten Philips yang Disandera: TNI Polri Jangan Mengejar

Foto pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya bersama pilot pesawat Susi Air.

Ia menilai kerja sama Indonesia dengan negara lain menjadi penyebab Papua sulit merdeka.

"Jadi kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas," ujarnya.

"Tidak boleh terus bekerja sama dengan Indonesia," lanjutnya.

Ia juga menegaskan alasan penyanderaan Kapten Phillips bukan karena untuk mendapatkan kebutuhan logistik.

Respon Polda Papua

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi kebenaran foto-foto tersebut.

Ia mengatakan foto-foto yang beredar itu memang Kapten Philips dan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

"Benar foto dan video tersebut diduga saat insiden pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Nduga," ujar Ignatius Benny, Rabu.

Sementara itu, TNI-Polri terus mencari keberadaan Kapten Phillip dari udara dan jalur darat.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengungkapkan tim gabungan telah mengerahkan pesawat dan helikopter untuk melakukan pencarian dari udara.

Untuk jalur darat, terang Herman, tim gabungan akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nduga dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Terkuak Kondisi Pilot Susi Air Setelah 7 Hari Hilang, Polisi Sebut Kapten Philips Masih Hidup, Ini Sosok Istri yang Tengah Menanti

"Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat."

"Dan juga upaya-upaya Pemda Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi," kata Herman dalam keterangan Pendam XVII/Cenderawasih, Selasa (14/2/2023).

Diketahui, aksi penyanderaan Kapten Phillisp ini bermula saat KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air yang terparkir di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Aksi pembakaran dan penyanderaan ini sebelumnya telah dibenarkan Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby dalam pesan WhatsApp kepada TribunPapua.com, Selasa.

"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.

(*)