Find Us On Social Media :

Nenek Pemeran Mandi Lumpur Ngaku Ayam Bantuan Kemensos Ada yang Mati dan Hanya Cukup Beli Bumbu Dapu, Kini Siap Balik Live TikTok Lagi Bareng Sultan Akhyar

Konten mandi lumpur yang viral di TikTok yang diperankan Layar Sari

Kendati demikian, Mawar tidak keberatan aktivitas sebagai pemeran TikTok mandi lumpur itu dihentikan.

Ia bersukur telah ditegur dan diingatkan bahwa pekerjaan mandi lumpur tidak baik dari pandangan sosial.

"Saya bersukur, banyak orang yang datang menasihati saya, dari desa, pemerintah, Risma (Mensos) semuanya yang telah menasihati saya," kata Mawar.

Menurut Mawar, meskipun sudah tidak lagi mandi lumpur, dia meyakini bahwa akan ada jalan keluar untuk mendapatkan rezeki lain.

"Pasti akan ada rencana Allah untuk memberikan rezeki lain," kata Mawar.

Nenek Mawar kini menjalankan aktivitas beternak ayam dan sapi bersama suaminya Nurasim (58) setelah TikTok menghentikan dan menghapus konten video live mandi lumpur yang dia lakukan.

"Gini sudah kita hidup sekarang hanya bisa beternak ayam, sapi untuk menyambung hidup sehari-hari," tutur Mawar.

Ibu tiga anak itu mengaku bahwa dirinya dan suaminya kini sudah tua dan sudah tidak mampu menjadi buruh panen padi di sawah milik orang.

"Tenaga kita sudah berkurang, sudah tua tidak mampu ngerampek lagi (pananen padi). Tahun dulu masih bisa, karena dibantu anak, tapi sekarang anak saya udah pergi ke Malaysia," kata Mawar.

Mawar mengungkapkan bantuan ayam petelur yang diberikan dari Kementerian Sosial tidak seberapa. Ayam 15 ekor itu hanya cukup membeli bumbu dapur.

"Awalnya kan dikasih 15 ekor, mati 2, jadi tinggal 13 ekor. Lalu untuk telurnya kadang 5 sampai yang paling banyak 8 butir, bersukur masih bisa beli kebutuhan dapur, bawang, cabe lah, " kata Mawar.

(*)