Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Saat sedang menjalankan ibadah di bulan ramadhan, tak jarang sebagian dari kita mengalami maag kambuh saat puasa
Nah, bagi para penderita maag kambuh saat puasa kadang kali kita suka dibuat takut saat menjalankan ibadah.
Kalau maag kambuh saat puasa sudah tak bisa ditahan lagi, yang ada kita malah harus batal puasa dan minum obat.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 26 April 2022, kalau begini caranya kita pun jadi gak bisa menjalankan ibadah puasa sampai full.
Namun, Anda gak perlu lagi khawatir dengan masalah tersebut kok.
Sebab Anda bisa lakukan cara mudah ini.
Dengan melakukan cara mudah ini dijamin maag gak bakal kambuh lagi saat puasa.Penasarankan? Yuk simak artikel ini!
Lakukan Cara Mudah Ini Agar Maag Gak Kambuh Saat Puasa
Maag kronis bisa terjadi selama bertahun-tahun atau seumur hidup jika enggak segera diatasi.
Baca Juga: Lengkap Ada Latinnya, Ini Doa Setelah Sholat Tahajud Serta Kapan Waktu Terbaik Melaksanakannya
Beberapa gejala maag kronis antara lain nyeri dan sensasi terbakar pada lambung, rasa kenyang meski baru sedikit makan, mual dan muntah, serta kembung dan sendawa.
Kita juga mungkin kehilangan nafsu makan, merasa enggak nyaman di perut bagian atas, sampai mengalami pendarahan.
Kalau sudah mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab
Maag kronis kerap terjadi akibat adanya sekumpulan kondisi yang menyebabkan peradangan kronis di dinding mukosa perut.
Misalnya infeksi bakteri H.pylori yang penularannya terjadi lewat air, makanan, liur, dan cairan tubuh lainnya.
Masalah dinding lambung pun dapat menjadi penyebab timbulnya maag kronis.
Ini dapat dipicu oleh berbagai hal seperti konsumsi obat non-steroid dalam jangka panjang, stres, cedera, paparan radiasi, dan refluks empedu.
Sementara itu, kondisi autoimun juga bisa membuat dinding lambung diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri dengan alasan yang enggak jelas, baca lengkapnya di link ini.
Cara Mengatasi Maag
Bagaimana cara mengatasi maag seandainya kambuh saat kita berpuasa nanti?
Cara yang paling tepat tentu saja dengan meminum obat-obatan sesuai resep dokter.
Tapi gaya hidup kita juga harus sangat diperhatikan, lho.
Untuk mencegah maag kambuh di bulan puasa, hindari menyantap sejumlah jenis makanan.
Di antaranya makanan pedas, berminyak, atau asam dan terlalu asin.
Selain itu, biasakan untuk makan dalam porsi secukupnya tapi kecil alih-alih porsi besar sekaligus.
Hal ini perlu diperhatikan terutama di waktu sahur dan berbuka puasa.
Imbangi pula dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, serat, dan probiotik seperti sayur, buah, gandum, yogurt, dan protein rendah lemak.
Baca Juga: 4 Weton Sengsara Kerap Terlilit Utang Menurut Primbon Jawa, Senin Pahing Tak Pandai Atur Keuangan
Terakhir, hindari stres yang juga menjadi pemicu maag kambuh.
Obat Alami Sakit Maag
Tenang, untuk meredakan gejala sakit maag yang begitu menyiksa, Anda bisa menggunakan kunyit mentah.
Caranya hanya dengan mengunyah kunyit mentah.
Diketahui sudah sejak lama kunyit bisa menjadi obat tradisional. Salah satunya untuk masalah perut dan masalah pencernaan.
Sehingga tidak heran kunyit mentah bisa mengatasi sakit maag hingga nyeri pada perut.Itu semua berkat bahan kunyit yang bernama kurkumin.
Dilansir Healthline, kurkumin merupakan antioksidan polifenol.
Bahan yang satu ini rupanya memiliki beberapa kemampuan. Sebut saja bisa sebagai antibakteri, antikanker, dan antivirus yang kuat.
Hal itu bahkan sudah dibuktikan oleh sebuah studi yang terbit pada tahun 2017.
Baca Juga: 4 Weton Sengsara Kerap Terlilit Utang Menurut Primbon Jawa, Senin Pahing Tak Pandai Atur Keuangan
Menurut studi itu, masalah refluks asam dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD) bisa disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif.
Dengan begitu, maka GERD harus diobati dengan antioksidan dan anti inflamasi.
Pada sebuah studi terpisah yang terbit pada 2011, kurkumin sudah lama memiliki efek anti inflamasi dan sifat antioksidan.
Oleh karenanya, kurkumin dalam kunyit bisa meredakan sakit maag.
(*)