"Turun sekarang," timpal diduga AG.
David pun kembali menekan AGH untuk menerangkan dirinya naik mobil jenis apa.
"Camry. Lu kenapa gamau turun banget sih," kata sosok diduga AGH.
Dalam keterangannya, Alto Luger menerangkan bahwa chat antara David dengan diduga AGH dimulai sejak pukul 15.57 WIB.
Akun ini menyebut bahwa David 10 kali dipaksa turun bertemu gerombolan Mario Dandy Satriyo.
Padahal David sudah meminta AGH mengirimkan kartu pelajar melalui ojek online.
David juga meminta AGH menitipkan kartu pelajar tersebut ke sekuriti perumahan.
Dikutip dari TribunMedan, chat WhatsApp David dan AGH dijadikan bukti oleh polisi untuk menentukan status perempuan berusia 15 tahun tersebut.
"Setelah kami adakan pemeriksaan, kami libatkan digital forensik, kami temukan fakta baru dan bukti baru, ada chat WA," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat merilis kasus ini, Kamis (2/3/2023).
Selain itu, lanjut Hengki, polisi juga menemukan bukti lain antara lain video di handphone (HP) dan rekaman CCTV.
Dengan bukti-bukti tersebut, polisi dapat melihat secara jelas peran dari masing-masing tersangka dan pelaku.